MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Kesabaran suporter atas sikap manajemen sepertinya tak terbendung lagi. Jika sebelumnya, penguasa tribun Selatan, SMeCK Hooligan yang melakukan aksi boikot di laga Edy Rahmayadi Cup 2020.

Kali ini, aksi tuntutan juga dilakukan oleh suporter Anak Medan Cinta Kinantan (KAMPAK) FC. Kendati mereka tetap hadir dan mendukung PSMS di sisa laga Edy Rahmayadi Cup 2020 di Stadion Teladan, Sabtu (18/1/2020) besok, namun mereka juga menyampaikan 5 poin tuntutan kepada manajemen pengurus PSMS.

"Di mana, poin pertama KAMPAK tetap mengikuti sisa laga Edy Rahmayadi cup 2020. Termasuk pertandingan besok. Karena kami berkomitmen penuh dalam mendukung PSMS ," terang Koordinator bidang kesekretariatan, Daniel Febrian Sinaga. kepada Medansport.id, Jumat (17/1/2020) malam.

Pada poin kedua, KAMPAK menuntut manajer PSMS harus lebih terbuka dan transparan dalam memilih pemain dan lebih bijaksana menentukan pelatih

"Ketiga kami melihat banyak kejanggalan di piala Edy Rahmayadi cup 2020. Terutama harga tiket yang berubah ubah baik untuk suporter maupun penonton umum. Sedangkan pada poin empat, KAMPAK meminta kepada manajer PSMS untuk memulangkan pemain putra daerah lebih serius. Karena PSMS tempat nya bukan di kasta kedua liga Indonesia," tegas Daniel, mewakili suara rekan-rekannya.

Di poin terakhir, KAMPAK mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan jika putusan dan tuntutan mereka tak dihiraukan.

"Untuk seluruh pengurus PSMS. Kalau bapak bapak menghiraukan kritikan dan masukan kami. Kami siap untuk turun ke jalan untuk memberontak kepengurusan PSMS Medan," ucapnya mengakhiri. (*)