MEDANSPORT. ID- MEDAN-- Kecamatan Medan Marelan seakan tak terbendung dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-XI di cabang olahraga Drum Band yang mempertandingkan empat nomor lomba, Senin (9/9/2019).

Pada even begengsi ini, Kecamatan Medan Marelan menyapu bersih seluruh emas yang ada. Lomba Ketahanan Ketepatan Berbaris (LKKB) 4000 meter campuran, dengan nilai akhir 713,25, diraih Medan Marelan dan menempati posisi pertama dengan menyabet medali emas, diikuti posisi kedua diraih Medan Johor dengan nilai akhir 606,98, dan posisi ketiga nilai akhir 582,49 Medan Selayang menyabet medali perunggu.

Lomba Ketahanan Ketepatan Berbaris (LKKB) 2000 meter campuran, kembali lagi diraih Medan Marelan dengan nilai akhir 493,56 dan berhak meraih medali emas, Medan Johor meraih medali perak dengan nilai akhir 483,98 dan Medan Selayang harus puas meraih medali perunggu dengan nilai akhir 480,96.

Begitu juga di Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 800 meter campuran, dengan nilai akhir 821 Medan Marelan memastikan timnya menempatkan posisi pertama memperoleh medali emas, disusul Medan Selayang memperoleh medali perak denhan nilai akhir 815 dan tak ketinggalan diurutan ketiga Medan Helvetia memperoleh medali perunggu nilair akhir 780 .

Lagi-lagi di Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 meter campuran, medali emas direbut Medan Marelan dengan nilai akhir 717, Medan Timur dengan nilai akhir 711 menempati posisi kedua meraup medali perak dan Medan Petisah nilai akhir 701 posisi ketiga meraup medali perunggu.

Cabang olahraga (cabor) Drum Band memperebutkan empat medali emas, perak dan perunggu. Diikuti 6 Kecamatan meliputi, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Helvetia.

"Seluruh panitia sudah bekerja sesuai tupoksinya dan saya melihat seluruh pertandingan berjalan dengan sportif. Semua atlet sudah mempersiapkan dirinya dengan baik. Artinya dari yang terbaik pasti ada pemenangnya dan semoga kita dapat atlet-atlet binaan KONI Medan yang terbaik," kata Ketua Umum Pengprov PDBI Sumut, H.Apri Sugiarto kepada wartawan usai kegiatan berlangsung, di Venue Lapangan Merdeka.

Apri sangat mengharapkan adanya sinergi antar KONI Kecamatan masing-masing untuk memudahkan menjaring atlet terbaik.

"Harapannya kita membangun sinergi antara cabor PDBI kemudian KONI Kecamatan dan KONI Kota Medan. Karena KONI Kota Medan sudah memberikan suport yang penuh, untuk ini kami sebenarnya berharap dalam hal ini dari KONI Kecamatan untuk berkordinasi sehingga betul-betul nanti kita mendapatkan atlet terbaik. Kalau bisa merata PDBI cabor Drum Band disetiap Kecamatan itu ada," tuturnya.

Lebih jauh, Aprik mengungkapkan Pengprov PDBI Sumut sudah mempersiapkan diri menyongsong PON 2024. Dari mulai menyiapkan 200 atlet Drum Band terbaik, sampai dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar yang berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut.

"PDBI Sumut sudah mempersiapkan diri dengan semboyan sukses pelaksanaan dan sukses prestasi. Artinya Dispora sudah menyiapkan tempat para atlet berlatih, kita sudah menyiapkan peralatan, Dispora sudah menyiapkan anggaran 2 miliar. Kemudian kita akan menyiapkan atlet-atlet sampai 200 orang yang akan kita persiapkan menjelang PON 2024," tukas H. Aprik Sugiarto didampingi Sekretaris Umum, Fachrur Razi. (*)