MEDANSPORT.ID – MEDAN – Tegar Permana yang akrab disapa Tegar ini merupakan salah satu atlet tarung derajat asal Medan. Atlet binaan KONI Medan ini telah memiliki beberapa prestasinya di bidang olahraga.
Baca Juga:
Dalam meraih prestasi hingga saat ini, dirinya tetap fokus latihan untuk berjuang meraih prestasi terbaik. Dirinya siap fight dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang akan dihelat KONI Sumut pada tahun 2026, mendatang.
Atlet yang dilahirkan di Medan ini, harus bisa menyesuaikan waktu untuk latihan tarung derajat. Apalagi ketika mengikuti pertandingan, ia harus meluangkan waktu latihan lebih banyak lagi untuk persiapan.
Apalagi dalam menghadapi even bergengsi di Sumut bertajuk Porprovsu yang merupakan perhelatan untuk penentuan mengambil tiket menuju PON 2028 yang digelar di NTT-NTB.
“Tarung derajat merupakan olahraga yang membutuhkan kecepatan, baik itu kecepatan mengelak, menendang, memukul.
Dalam melakukan serangan dengan tendangan, sangat dibutuhkan kemampuan fisik dan teknik yang baik, karena dalam gerakan menendang akan melibatkan sebagian otot pinggul, tungkai dan kaki, disamping membutuhkan kekuatan, daya ledak otot tungkai”, ujar anak dari pasangan Dasrital Dahril dan Febriani Situmorang di Medan, kemarin.
Atlet yang dilahirkan pada 22 tahun silam ini menuturkan, prestasi atlet tarung derajat ditunjang oleh keadaan kondisi fisik yang prima. Kondisi fisik yang prima akan meningkatkan prestasi atlet dalam menghadapi event atau kejuaraan.
Pendoyan sate ini menjelaskan, semua prestasi yang diraih merupakan pembuktian bahwa perkembangan beladiri tarung derajat di Medan sudah baik. Ini semua tidak terlepas dari kerja keras KONI Medan dan Pengkot Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Medan.
“Pada tahun 2026 mendatang akan di selenggarakan Porprovsu yang merupakan program KONI Sumut yang digelar empat tahun sekali.
Oleh karena begitu ketatnya persaingan atlet tarung derajat di tingkat Provinsi Sumut. Tidak dipungkuri atlet daerah lain juga telah mempersiapkan diri”, tutur atlet yang berdomilisi di Kompleks Griya Minimalis Pasar Pasir, Medan Marelan.
Pemilik tinggi 167 cm dan berat badan 64 kg ini menambahkan, sebagai atlet Medan agar mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya target untuk menjadi juara pada kejuaraan tersebut dapat mencapai prestasi, tentunya dengan genggaman emas untuk memberikan kontribusi medali bagi kontingen Medan.
Sepak terjang pemilik sabuk biru strip 2 atau qurata v dalam olahraga tarung derajat telah membukukan prestasi antara lain juara 2 Porkot Medan 2023 dan juara 1 Porkot Medan 2024. Anak kedua dari tiga bersaudara ini terus berpacu dan eksis dalam olahraga tarung derajat untuk mengukir prestasi level regional dan nasional.
“Saya akan tunjukkan kota Medan adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di tingkat Sumatera Utara dalam olahraga tarung derajat. Saya siap figth untuk membuktikan atlet asal Kota Medan, sebagai kesatria tangguh dalam arena dengan misi podium satu,” pungkas alumni SMA Plus Sedayu Nusantara ini. (*)
