MEDANSPORT.ID- MEDAN– Sebanyak 183 pecatur dari 11 negara bersaing menjadi yang terbaik di kejuaraan catur bertajuk International Chess Championship.

Kegiatan itu sejatinya digelar Berlangsung 5-10 Desember 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara dan digagas Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN).

Penasehat RKBM Hasanul Jihadi di Medan, menyebutkan jika turnamen tersebut merupakan sejarah baru bagi Kota Medan, karena untuk pertama kali kejuaraan catur internasional di gelar di ibukota provinsi Sumatera Utara itu.

“Selain dari Kota Medan, Sumatera Utara dan sejumlah daerah di Indonesia, peserta juga berasal dari sejumlah negara seperti India, Vietnam, Singapura, Amerika Serikat dan Uzbekistan,” katanya usai membuka secara resmi kejuaraan, Selasa (5/12/2023).

Dirinya pun berharap semua peserta bertanding dengan sportivitas tinggi, karena gelar juara yang diraih tanpa sportivitas tidak akan memiliki makna.

“Harus diingat bahwa dalam catur tidak selalu bicara soal menang atau kalah. Tapi “remis” juga perlu menjadi catatan. Tapi yang paling utama dari semua itu adalah bagaimana gelar juara itu diraih dengan menjunjung sportivitas yang tinggi,” ujarnya.

Kabid Pertandingan dan Perwasitan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Agus Subandrio dalam kesempatan yang sama menyampaikan turnamen catur tersebut sangat strategis mengingat Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga nasional (PON) XXI/2024.

Peserta kejuaraan Catur International Chess Championship bersiap memperebutkan gelar pada ajang yang digagas Bobby Nasution. (Foto : Umek)

Turnamen yang digagas RKBN tersebut saat ini merupakan turnamen catur terbesar yang digelar di ujung Barat Indonesia, yang tentunya diharapkan akan semakin menggairahkan olahraga catur di Sumatera Utara.

Apalagi Sumatera Utara sejak dahulunya dikenal banyak melahirkan pecatur-pecatur handal.

“Semoga melalui turnamen ini akan semakin banyak lahir atlet-atlet catur berkelas internasional dari Sumatera Utara. Terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja dengan luar biasa sehingga terselenggaranya turnamen internasional ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua panitia Arif Rahman Saragih menyebutkan turnamen yang digagas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebut memiliki beberapa tujuan di antaranya untuk menggairahkan olahraga di kota itu khususnya cabang olah raga catur.

Juga untuk melahirkan bibit-bibit pecatur handal yang nantinya diharapkan bisa membawa harum nama daerah, baik di tingkat nasional maupun intenasional.

“Ke depannya turnamen ini akan diupayakan untuk rutin digelar dengan menghadirkan lebih banyak lagi peserta terutama peserta dari luar negeri. Terima kasih kami ucapkan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah menginisiasi dan membantu sehingga turnamen ini dapat digelar,” katanya. (*)

Bagikan: