MEDANSPORT.ID – DELISERDANG – PSMS Medan tampil gemilang saat menjamu Persiraja di Satadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (25/10/2025) malam. Meski bermain 10 orang tuan rumah unggul dengan skor tipis 1-0 atas Persiraja.

Jalannya babak pertama tuan rumah main menekan dari sayap kiri lewat Ari Maring melakukan umpan ke Victor Hugo. Umpan krosing dari Maring gagal dieksekusi Victor. Adu taktik kedua pelatih pun berlangsung dari pinggir lapangan. Di babak pertama ini kedua kesebelasan tampil cukup keras.

Serangan demi serangan pun berlangsung ciamik. Pertahanan pemain belakang PSMS Medan “Ayam Kinantan” ini cukup rapat hingga striker tunggal tim tamu Connor sulit mendapatkan umpan yang baik. Erwin Gutawa bek belakang tampil gemilang beberapa kali menghadang Connor.

Di menit “14 gol tercipta dari sontekan Rifal Lastori. Lastori berhasil mencuri bola dari pemain belakang tim tamu hingga dikonversi menjadi gol. Teriakan suporter di bangku tribun menggema di Stadion Utama Sumatera Utara.

Usai menciptakan, Jeung Ho Kim dkk tampil makin praktis. Umpan-umpan pendek pun diterapkan anak asuhan Kas Hartadi. Penjaga gawang Persiraja Banda Aceh berhasil menyelamatkan bola Rifal Lastori.

Ketinggalan satu gol tak membuat asa Persiraja pupus. Tim tamu mencoba melakukan umpan panjang. Namun gagal menciptakan peluang serangan.

Salto Maring berhasil ditangkap lewat tendangan sudut oleh kiper M Reza. Lagi-lagi Erwin gagalkan serangan tim tamu. Kesempatan Dadang menembak bola bersarang di kanan jaring gawang menit “30.

Serangan balasan melalui Victor Hugo gagal menciptakan pundi gol. Di menit “35 striker Persiraja, Connor dilanggar pemain bertahan. Wasit memberikan free kick dan gagal membuat peluang. Serangan balik cepat pun

Umpan balik namun gagal menyarangkan gol ke gawang lawan umpan yang tanggung ke Rifal Lastori. Hingga babak pertama berakhir, tuan rumah unggul 1-0.

Babak kedua, Marhaen dilanggar keras pemain tamu hingga wasit keluarkan kartu kuning. Hugo mengambil free kick gagal ciptakan peluang gol. Menit “55 Qadri diusir wasit keluar lapangan karena melakukan pelanggaran keras. Namun daya dobrak serangan Ayam Kinantan tak kendor.

Ahyar Ilyas merubah taktik mengganti pemain. Mahyuddin masuk menggantikan Putro Nugroho. Pelatih Medan tak juga mengubah taktik permainan. Dua pemain sekaligus digantikan. Rudiyana dan Lutfi Umam masuk mengubah ritme permainan.

Di menit “85 Weliiansyah kembali merotasi dua pemain. Rudiyana menjadi penyerang tunggal. Bermain 10 pemain Rudiyana tidak bisa tampil maksimal.

Memasuki injury time, Persiraja menggempur pertahanan tim tuan rumah. Disiplinnya pertahanan Ayam Kinantan membuat Persiraja pasrah mengungguli kehebatan tuan rumah yang bermain 10 pemain.

Pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas mengucapkan selamat atas PSMS Medan sebagai tuan rumah. Meski kecewa, Ahyar tetap legowo dengan permainan anak asuhannya yang sudah berjuang membongkar rapatnya pertahanan tuan rumah.

“Memang sejak awal laga kami sudah mendominasi. Hasil ini memang membuat kami kecewa. Ini pelajaran buat kami dan melakukan koreksi menyeluruh,” ungkap Ahyar.

Kata Ahyar lagi, di 15 menit terakhir anak asuhannya mengalami kesulitan menerobos pertahanan lawan. “PSMS menumpuk di 15 menit terakhir. Memang tidak mudah membongkar pertahanan mereka (PSMS). Tapi kami sudah berjuang tapi belum beruntung,” tutup Ahyar saat konferensi pers.

Pelatih PSMS Medan Welliansyah mengucapkan aplaus kepada pemain, suporter, terima kasih buat pemain yang sudah berjuang keras bisa unggul.

“Ini luar biasa. Kita kalah jumlah pemain tapi bisa menang tipis lawan Persiraja. Semoga trend kemenangan ini bisa kita pertahankan di laga selanjutnya. Tekanan dari lawan juga sangat luar biasa. Buat Coach Kas juga kami ucapkan terima kasih,” tutup Welli. (.)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan