Oleh : Indra Efendi Rangkuti

MEDANSPORT.ID – MEDAN – Ballon d’Or adalah anugerah tahunan yang dipersembahkan oleh majalah Prancis France Football sejak 1956 untuk menghormati prestasi pemain yang dianggap tampil terbaik pada musim sebelumnya.

Dicetuskan oleh penulis olahraga Gabriel Hanot dan Jacques Ferran, Ballon d’Or didasarkan secara eksklusif pada pemungutan suara oleh jurnalis sepak bola hingga tahun 2006.

Awalnya, penghargaan ini hanya diberikan kepada pemain dari Eropa dan dikenal luas sebagai penghargaan Pemain Terbaik Eropa.

Pada tahun 1995 , Ballon d’Or diperluas untuk mencakup semua pemain dari berbagai negara yang aktif di klub-klub Eropa.

Penghargaan ini menjadi penghargaan global pada tahun 2007 dengan semua pesepakbola profesional dari seluruh dunia yang dianggap memenuhi syarat; selain itu, pelatih dan kapten tim nasional juga diberi hak untuk memilih, sebelum kembali hanya jurnalis pada tahun 2016.

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Ballon d’Or terdapat empat pesepakbola Muslim yang sukses meraih penghargaan Ballon d’Or tersebut.Pemain – pemain tersebut adalah :

 1. George Weah 
George Weah Tahun 1995

George Manneh Oppong Weah alias George Weah lahir di Liberia pada 1 Oktober 1966. Pada awalnya Weah adalah penganut Kristen Protestan namun pada 1989 dirinya memutuskan memeluk agama Islam.

Pada tahun 1995 George Weah yang saat itu bermain di AC Milan meraih anugerah Ballon d’Or.Weah tercatat sebagai pesepakbola Muslim dan Non Eropa pertama yang sukses meraih gelar Ballon d’Or tersebut.

Prestasi hebatnya dengan menjadi top skor Champions Cup 1994/1995 dan membawa Paris Saint Germain (PSG) lolos ke Semifinal Champions Cup 1994/1995 serta penampilan gemilangnya bersama AC Milan di Serie A awal musim 1995/1996 membuat para jurnalis sepakbola saat itu memilih Weah sebagai peraih Ballon d’Or 1995.

George Weah saat itu mengalahkan Jurgen Klinsmann, Jari Litmanen, Alessandro Del Piero dan Patrick Kluivert.

Pada tahun 1999 Weah memutuskan kembali ke agama Kristen Protestan.

 2. Zinedine Zidane 
Zinedine Zidane Tahun 1998

Zinedine Yazid Zidane alias Zinedine Zidane adalah pesepakbola Prancis yang lahir pada 23 Juni 1972. Zidane adalah keturunan Aljazair dan orang tuanya, Ismaïl dan Malika, berimigrasi ke Paris dari desa Aguemoune di wilayah berbahasa Berber di Kabylie di Aljazair Utara pada tahun 1953 sebelum dimulainya Perang Aljazair.

Pada musim 1997/1998 Zidane sukses membawa Juventus menjadi Juara Serie A dan lolos ke Final Champions Cup namun gagal meraih juara setelah takluk dari Real Madrid di Final.

Kemudian Zidane tampil gemilang bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis. Zidane sukses memimpin rekan – rekannya meraih Juara Piala Dunia 1998 setelah di Final menaklukkan Brazil 3-0.Zidane tampil gemilang dengan mencetak 2 gol Prancis dalam kemenangan 3-0 tersebut.

Kesuksesan ini membuat para jurnalis memilih Zinedine Zidane sebagai pemenang Ballon d’Or 1998.Zidane mengalahkan Davor Suker dan Ronaldo Luiz Nazario Da Lima dalam perebutan Ballon d’Or 1998 tersebut.

 3. Karim Benzema
Karim Benzema Tahun 2022

Karim Mostafa Benzema alias Karim Benzema adalah pesepakbola Prancis kelahiran 19 Desember 1987. Karim Benzema adalah anak dari pasangan Hafid Benzema dan Wahida Djebbara. Seperti halnya Zidane,Benzema juga berdarah Aljazair.

Pada musim 2021/2022 Karim Benzema sukses membawa Real Madrid menjadi Juara Liga Spanyol, Supercopa De Espana, Champions League, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Karim Benzema juga menorehkan prestasi hebat dengan menjadi Topskor Champions League musim 2021/2022. Selain itu Benzema juga sukses membawa Timnas Prancis lolos ke Final Piala Dunia 2022 walau akhirnya takluk dalam drama adu penalti melawan Argentina.

Kesuksesan ini membuat para jurnalis memilih Karim Benzema sebagai pemenang Ballon d’Or 2022. Benzema mengalahkan Sadio Mane dan Kevin De Bruyne dalam perebutan Ballon d’Or 2022 tersebut.

 4. Ousmane Dembele 
Ousmane Dembele Tahun 2025

Masour Ousmane Dembélé alias Ousmane Dembele adalah pesepakbola Prancis kelahiran 15 Mei 1997. Ousmane Dembele mewarisi darah Mali dari sang ayah. Sedangkan ibunya adalah keturunan Mauritania dan Senegal. Dembele sejak kecil dibesarkan dalam ajaran Islam yang kuat di keluarganya.

Pada musim 2024/2025 Dembele sukses membawa PSG menjadi Juara Liga Prancis, Coupe de France Champions League, Piala Super UEFA dan Runner Up Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Kesuksesan ini membuat para jurnalis memilih Ousmane Dembele sebagai pemenang Ballon d’Or 2025. Dembele mengalahkan Lamine Yamal, Vitinha dan Mohammed Salah dalam perebutan Ballon d’Or 2025 tersebut.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan