PBJI SUMUT: Ketua Pengrov PBJI Sumut Agustama (kiri) dan Wakil Ketua Pengrov PBJI Sumut Andy P Koesno (kanan) saat menghadiri Musorprov KONI Sumut di Hotel Danau Toba Intenasional Medan.
PBJI SUMUT: Ketua Pengrov PBJI Sumut Agustama (kiri) dan Wakil Ketua Pengrov PBJI Sumut Andy P Koesno (kanan) saat menghadiri Musorprov KONI Sumut di Hotel Danau Toba Intenasional Medan.

MEDANSPORT.ID – MEDAN – Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumut telah berakhir yang dihelat di Hotel Danau Toba Intenasional Medan, Rabu (16/4/2025). Hatunggal Siregar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2029.

Pengurus Provinsi (Pengrov) Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumatera Utara (Sumut) berharap prestasi olahraga Sumut semakin meningkat dimasa mendatang dibandingkan kepengurusan KONI Sumut sebelumnya. Khususnya prestasi Sumut pada PON XXII/2028 NTB-NTT.

“Dengan terpilihnya Hatunggal Siregar sebagai Ketua Umum KONI Sumut masa bakti 2025-2029 dapat mengembangkan olahraga dengan melakukan pembinaan atlet dengan tujuan untuk menciptakan atlet yang handal dan memiliki mental juara sehingga dapat mewujudkan prestasi tingkat nasional dan internasional”, ujar Ketua Umum Pengprov PBJI Sumut Agustama didampingi Wakil Ketua Andy P Koesno di Medan, Kamis (17/4/2025)

Agustama menuturkan dengan terpilihnya Ketua Umum KONI yang baru diharapkan pertasi olah raga di Sumut semakin baik dibandingkan sebelum. Pada PON 2024 Sumut meraih posisi empat besar dengan mendulang 80 emas, 59 perak dan 115 perunggu. Jangan sampai posisi 4 besar jadi “terjun bebas” pada PON 2028 di NTB-NTT

Lebih lanjut Agustama menambahkan untuk mempertahan empat besar maka perolehan medali di PON 2028 harus lebih banyak lagi, khusus dalam perolehan medali emas sehingga posisi empat besar bisa naik lagi sehingga dapat membuktikan pembinaan atlet di Sumut telah berjalan dengan baik sesuai dengan program.

“Agar target tersebut dapat tercapai, berbagai persiapan harus dimaksimalkan sejak dini, termasuk mematangkan persiapan atlet dengan memanfaatkan berbagai venue dan berbagai peralatan yang digunakan di PON 2024”, beber Agustama

Tentunya, kata Agustama, untuk mempertahankan posisi empat besar itu bukanlah hal yang mudah. Namun dengan kerja sama yang baik antara kita semua, tentunya target itu bukanlah hal yang tak mungkin. Persiapan harus dimulai dari sekarang khususnya persiapan atlet melalui pemusatan latihan daerah.

“Cabor Jujitsu diharapkan menjadi perhatian KONI Sumut untuk dipertandingkan di PON 2028. Pasalnya, cabang olahraga beladiri asal Jepang ini banyak mempertandingkan nomor pertandingan sehingga memiliki peluang menggondol medali untuk memberikan kontribusi untuk kontingen Sumut,” tandasnya

Sementara itu, Andy P Koesno mengatakan dengan terpilihnya Hatunggal Siregar sebagai Ketum KONI Sumut bersama tim formatur akan menyusun kepengurusan KONI Sumut dalam waktu satu bulan. Diharapkan dalam kepengurusan nanti sosok-sosok yang paham olahraga dan memiliki jiwa sportivitas untuk memajukan olahraga Sumut.

“Hendaknya Pak Hatunggal dan tim formatur memilih sosok yang memiliki sifat jujur, memiliki jiwa olahraga, ikhlas bekerja, rela berkorban waktu dan finansial untuk kemajuan olahraga di Sumut. Bukan sosok “titipan”, untuk menjadi kepengurusan KONI Sumut periode 2025-2029″, paparnya.

Andy menjelaskan kepengurusan KONI Sumut yang akan dilantik nanti memiliki tugas berat yang akan diemban salah satunya mempertahankan prestasi Sumut di PON 2028, yakni posisi 4 besar. Juga menjalankan program yang telah disusun kepengurusan KONI Sumut sebelumnya.(*)

Bagikan: