Kekalahan itu juga sempat membuat King diperkirakan sudah “habis” dan tidak diunggulkan untuk menjadi juara pada All England 1981. Namun King berhasil menjungkirbalikkan ramalan para pecinta bulutangkis tersebut setelah sukses menjadi juara tunggal putra All England untuk ketiga kalinya pada 1981.

Di final King sukses membalas kekalahannya dari Prakash Padukone pada final setahun sebelumnya. King sukses menundukkan Prakash Padukone melalui pertarungan rubber set 11-15,15-4 dan 15-6.

4. Ardy B.Wiranata

Ardy B.Wiranata juara tunggal putra All England 1991.

Setelah puasa gelar selama 10 tahun akhirnya tunggal putra Indonesia kembali bertahta di All England pada tahun 1991. Ardy Bernardus Wiranata tampil sebagai pebulutangkis Indonesia ke-4 yang menjadi juara tunggal putra All England.

Pebulutangkis kelahiran Jakarta 10 Februari 1970 ini sukses mengikuti jejak Tan Joe Hok,Rudy Hartono dan Liem Swie King setelah sukses menjadi juara tunggal putra All England 1991. Di final Ardy sukses menaklukkan pebulutangkis handal asal Malaysia Foo Kok Keong 2 set langsung 15-12 dan 15-10.

5. Hariyanto Arbi

Hariyanto Arbi ketika menjadi juara tunggal putra All England 1993.

Hariyanto Arbi adalah tunggal putra Indonesia ke-5 yang sukses bertahta di All England. Pebulutangkis kelahiran Kudus 21 Januari 1972 ini adalah adik kandung dari 2 legenda bulutangkis Indonesia Hastomo Arbi dan Eddy Hartono. Gaya permainannya mirip dengan seniornya Liem Swie King dengan “jumping smash” yang mematikan hingga dijuluki “Smash 100 Watt”

Bagikan: