Hasil Semifinal UEL: Juve Nyaris Roma Menang Tipis
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Juventus yang mengejar trofi Europa League pertama mereka sekaligus satu-satunya gelar yang bisa direbut musim ini, memainkan formasi 3-5-1-1. Pelatih Max Allegri memasukkan Dusan Vlahovic yang dalam laga kontra Atalanta tidak diturunkan dalam starting XI.
Demikian pula dengan bek veteran Leonardo Bonucci Sebaliknya, Sevilla yang mengutamakan Europa League setelah tercecer di kompetisi domestik, juga memainkan para pemain kuncinya. Enam bintang yang disimpan dari starting XI vs Espanyol diturunkan Jose Luis Mendilibar, termasuk Yassine Bounou sang kiper,
Marcos Acuna, Lucas Ocampos, dan Youssef En-Nesyri. Juvenetus memulai laga dengan apik, tetapi kemudian kesulitan menciptakan peluang. Para pemain depan, terutama Angel Di Maria yang biasanya eksplosif dimatikan lawan. Sebaliknya, Sevilla perlahan tapi pasti mencari moemntum. Los Nervionenses punya peluang via Ocampos yang bisa dipatahkan Wojciech Szczesny (17').
Juve tidak mau kalah dengan kesempatan Vlahovic (18') yang digagalkan Bounou. Namun, menit 26, Sevilla mendapatkan yang mereka inginkan. Ocampos melepaskan umpan silang datar ke kotak penalti. En Nesyri yang tidak terkawal mengirim bola ke arah berlawanan dengan gerak Szczesny. Skor 0-1, Juve dalam bahaya kalah untuk pertama kalinya di Europa League sejak 2009.
Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-1. Allegri memutuskan untuk memasukkan Samuel Iling-Junior dan Federico Chiesa pada menit 46. Juventus lebih banyak menguasai bola dibandingkan Sevilla, tetapi mereka tetap saja kesulitan membuat peluang menjanjikan di depan gawang Bounou. Sebaliknya, Sevila cukup nyaman bermain dalam tekanan Juve setidaknya hingga menjelang akhir laga.
Frederico Gatti yang dimasukkan sejak menit 61 membuat mimpi Sevilla merobohkan Juve di Allianz berantakan. Bermula dari sapuan Loic Bade yang buruk, ada Chiesa yang bisa memaksakan tendangan penjuru. Juventus mendapatkan momentum ini, bola dikirim ke tiang jauh, dan Danilo mengarahkannya kepada Paul Pogba yang juga turun sebagai pengganti.
Sang gelandang Prancis mendorong bola ke mulut gawang, dan di sana ada Gatti yang menanduk dari jarak sangat dekat. Skor 1-1 di menit terakhir. Hasil imbang ini membuat Sevilla harus menang di Pizjuan pekan depan demi misi gelar ke-7 di Europa League. Sebaliknya, kans Juventus untuk lolos ke final Europa League 2023 berhadapan dengan Roma belum pupus.
Di semifinal lain Olimpico Stadium, terjadi duel adu strategi antara pelatih veteran Jose Mourinho menghadapi pelatih muda Xabi Alonso. Hasil akhirnya sesuai dengan gaya Mourinho yang pragmatis. Roma tidak banyak menguasai bola, bahkan hanya 37 persen di kandang. Namun, Gialorossi menutupi kekurangan itu dengan penyelesaian akhir yang lebih baik.
Sepanjang laga, Roma melepaskan 10 tembakan, 5 di antaranya mengarah gawang. Sebaliknya, Leverkusen hanya mampu mengirim 8 tembakan, dan cuma 2 yang mengancam Rui Patricio. Momentum didapatkan Roma pada menit 63. Edoardo Bove mencetak gol pertamanya di kompetisi Eropa dengan cara apik. Sang gelandang bergerak dari tengah lapangan, lantas menyodorkan bola kepada Tammy Abraham.
Ada Lukas Hradecky yang mematahkan peluang pertama, tetapi Bove sigap dengan rebound untuk gol kemenangan Roma. Usai gol tadi, Roma tidak tergoyahkan sampai akhir. Sebaliknya, Leverkusen kini mesti menang dengan selisih 2 gol di BayArena pekan depan demi lolos ke final UEL 2023. (trt/nt)