Hadapi PON Aceh-Sumut, Muaythai Sumut Siapkan 22 Atlet

MEDANSPORT.ID-MEDAN-Beranjak dari Pelatihan Jangka Panjang (Pelatda) yang dimulai sejal awal 2021 lalu hingga saat ini, Pengprov Muaythai Sumut telah menyiapkan 22 atlet hadapi PON Aceh-Sumut XXI 2024 mendatang.

Demikian dikatakan Ketua Pengprov Muaythai Sumut, Drs Antoni Rajagukguk MH didampingi Sekum Zulkifli Lubis SH disela-sela latihan di Gedung Bowling Jalan Willem Iskandar Medan, Rabu (8/3/2023).

Dikatakan, ke18 atlet Muaythai putra Sumut tediri dari 18 atlet untuk kelas tarung putra-putri dan 4 orang turun dikelas seni putra putri saat ini digembleng di bawah arahan pelatih Bartinius Purba SPd lewat latihan 10 sesi dalam seminggu.

"10 sesi yang dimaksud adalah, latihan pagi sore, Senin sampai Sabtu. Sedangkan hari Minggu istirahat. Dan atlet kita kebanyakkan mahasiswa dan mahasiswi ditambah ada beberapa orang anggota TNI," kata Antoni.

Dikatakan, untuk memantapkan ritme latihan, Muaythai Sumut menyediakan tempat latihan ada tiga lokasi diantaranya, Kampus Unimed sebagai tempat latihan fisik. Gedung Bowling, latihan tehnik dan latihan fisik ditambah tehnik dipusatkan di Muai Fun Camp Komplek Cemara Asri Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.

Sementara Sekum Muaythai, Zulkifli Lubis SH mengatakan, tujuan mengambil lokasi latihan ditiga tempat tak lain agar ada warna bagi atlet sehingga tidak monoton di Gedung Bowling saja.

"Kalau di Unimed, selain udaranya masih segar karena banyaknya pepohonan sangat bagus untuk fisik. Sedangkan di Gedung Bowling Sumut dan Muai Fun Camp Komplek Cemara Asri sebagai latihan tehnik dengan tujuan agar tak terbaca oleh lawan. Sebab bisa saja ada orang yang menyampaikan ke kubu lawan yaitu para atlet Aceh tanpa kita sadari," kata Zulkifli

Menurutnya, jelang PON 2024 tanpa disadari sudah pasti ada utusan dari provinsi sebelah yang memata-matai kekuatan seluruh cabor Sumut yang berlaga diajang multi event empat tahunan tersebut.

"Walau kita menjadi tuan rumah bersama Aceh, namun provinsi paling depan di Indonesia itu merupakan salah satu saingan terberat kita selain Jabar, Jatim dan Papua dari wilayah timur walau atlet kita saat mengikuti Kejurnas Desember 2022 lalu di Banten meraih 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu serta ditambah 4 perunggu saat berlaga di PON XX Papua lalu," pungkas Zulkifli mengakhiri.

Sedangkan Pelatih Bartinius Purba SPd mengatakan, saat ini kekuatan atlet Muaythai Sumut sudah tak diragukan lagi kekuatannya. Namun kalau pemerintah Sumatera Utara mau lebih memperhatihan lagi seperti menambah peralatan latihan serta try out ke Thailand, target tiga emas yang dicanangkan bisa didapat.

"Artinya tak perlu berhayal muluk-muluk, tapi penuhi saja apa yang kurang dicabor Muaythai, mudah-mudahan saat di PON nanti target tiga emas bisa lebih walau partai laga dilangsungkan di Aceh," katanya

Begitu juga dengan sistim promosi degradasi menurut Bartanius, sangatlah bagus mengingat perlunya daerah ini memiliki atlet berkualitas dari setiap cabor yang berlaga di PON Aceh-Sumut nantinya.

Namun KONI Sumut juga harus melihat terlebih dahulu apakah atlet yang siap mengikuti tes fisik sebagai program Pelatihan Jangka Panjang (Pelatda) tahap dua siap tidak.

"Sebab seperti tes fisik tahap pertama lalu, atlet kami baru saja selesai mengikuti Selekda dan Kejurnas yang mana dipastikan kondisi fisik akan terkuras sehingga bisa saja tak lelah. Padahal atlet tersebut merupakan atlet handalan,"sebutnya.

Bartinius kembali mengatakan, yang jelas tuan rumah seperti Sumut harus lebih siap dalam menghadapi PON 2024 mendatang dengan dua nomor tanding yang diikuti seperti, nomor Figther dan nomor Muaiborang (Seni). "Sebab didua nomor ini, atlet kita lebih siap dalam meraih medali emas nantinya,"tutupnya. (*)

Baca Juga