Ulasan Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut Perebutan Peringkat 3 Piala Dunia 2022

Indra Efendi Rangkuti: Maroko Unggul di Laga Terakhir Luka Modric

Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut).

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Perebutan gelar juara ketiga piala dunia 2022 akan diperebutkan Maroko kontra Kroasia. Pertandingan dua tim kuda hitam ini akan digelar di stadion Internasional Khalifah, Qatar, Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB. "Keduanya gugur di babak semifinal," singkat Indra Efendi Rangkuti selaku Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut menyikapi laga kedua tim di Piala Dunia 2022 ini, Sabtu (17/12/2022).

Maroko, kata dia, harus mengakui keunggulan Prancis setelah dikalahkan sang juara bertahan piala dunia 2018 dengan skor 2-0. Sedangkan Kroasia gagal mengulangi pencapaiannya di piala dunia 2018 sebagai finalis. Kroasia Dikalahkan Argentina dengan skor 3-0.

Kegagalan melangkah ke final tentu mengecewakan buat kedua tim tetapi bukan menjadi akhir. Apalagi buat Maroko yang jelas berambisi untuk bisa mengamankan tempat ketiga usai tampil mengejutkan di Piala Dunia kali ini. Sedangkan Kroasia jelas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Ini berkaca pada pengalaman Vatreni sebagai finalis di Piala Dunia 2018 lalu dan peringkat 3 Piala Dunia 1998

"Namun selama Piala Dunia 2022 telah membuktikan Maroko tidak gentar dengan kebesaran nama lawan lawannya. Dalam perjalananya, Maroko dan Kroasia sudah dua kali bertemu," tukasnya.

Dari dua pertemuannya keduanya sama kuat. Pertemuan perdana pada 11 Desember 1996 yang berakhir imbang 2-2. Selanjutnya pertemuan kedua negara terjadi di babak fase grup Piala Dunia 2022 Qatar. Kroasia dan Maroko terakhir bertemu pada babak penyisihan Grup F yang berakhir tanpa gol.

"Tapi sekaasng Maroko dihadapkan dengan permasalahan cedera. Kapten tim sekaligus palang pintu kokoh di lini pertahanan Romain Saiss dipastikan absen, begitu juga dengan Nayef Aguerd yang cedera saat melakukan pemanasan jelang pertandingan semiifinal lawan Prancis," ungkap Indra Efendi Rangkuti.

Sedangkan Kroasia, menurutnya, tidak dihantui oleh cedera pemain dan bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Laga ini juga kemungkinan akan menjadi penampilan terakhir Luka Modric berkostum Timnas Kroasia. Sosok penting Timnas Kroasia yang berusaia 37 tahun ini akan mundur dari Timnas seusai Piala Dunia ini.

"Tentu dia (Luka Modric) ingin menutup karirnya di Timnas Kroasi dengan manis," ujarnya. Dalam duel lawan Prancis, Maroko sejatinya menunjukkan alur serangan yang apik. Sayangnya penyelesaian akhir mereka tidak bagus. Bila hal tersebut diperbaiki, Maroko bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tipis.

Kroasia masih akan mengandalkan kekuatan di lini tengah. Sedangkan Maroko punya kekuatan dalam pertahanan dan serangan balik cepat serta tajam. Kemampuan antisipasi serangan lawan dan kecepatan pemain-pemain Maroko dalam melakukan serangan akan menjadi penentu penting dalam laga ini.

Pertanyaannya tanpa Roman Saiss mampukah pertahanan Maroko berdiri kokoh? "Namun dengan motivasi tinggi untuk mencatat "Sejarah Emas" Maroko tentu ingin tampil baik dan trengginas di laga ini.Hakim Ziyech akan adu ketangkasan dengan Luka Modric untuk menguasai lini tengah dan alur serangan," sebut pria bertubuh gempal ini menimpali.

Dengam melihat fakta-fakta yang ada, Indra Efendi Rangkuti memprediksi Maroko akan unggul dalam pertandingan ini. "Tapi jika berlanjut adu penalti maka kesiapan mental kedua timlah yang akan diuji karena kedua tim sama2 sudah pernah memenangkan adu penalti di fase gugur Piala Dunia ini. Dan Maroko bisa mencatat sejarah baru sebagai Tim Afrika dan Arab pertama yang meraih peringkat 3 Piala Dunia," pungkasnya. (*)