MEDANSPORT.ID – MEDAN – Tiga angka penuh harus diraih Timnas Tunisia untuk membuka peluang anak asuh Jalel Kadri menuju babak 16 besar. Dengan menahan Denmark pada laga perdana kemarin menjadi modal berharga bagi tim berjuluk Elang Kartago (Tunisia-red).

Nah, pada pertandingan kali ini Wahbi Khazri dkk bertemu perwakilan dari Asia, yakni Australia. Tak ada kata menyerah dan harus menang. “Laga melawan Denmark yang lalu adalah nilai yang sangat berharga bagi Timnas Tunisia. Tim Dinamit yang dikenal keras ternyata bisa ditahan mereka dengan skor 0-0,” urai Andoen, Manager CV Al Syifa Group ketika ditanya pendapatkan soal jumpa Tunisia versus Australia, Sabtu (26/11/2022).

Permainan Elang Kartago saat meladeni Denmark cukup apik. Di barisan bawah yang dikawal Montassar Talbi dkk terbukti ampuh melumpuhkan Christian Andersen. Bahkan sejumlah peluang hampir saja tercipta, namun sepertinya Tim Dinamit juga mampu mengantisipasi serangan Tunisia.

Di atas kertas, Australia tak sekuat Denmark. Tunisia dan Australia sejauh ini baru pernah bertemu 2 kali, di mana mereka masing-masing menang 1 kali: Australia menang 2-0 di Piala Konfederasi 2005, sedangkan Tunisia menang 2-0 di laga friendly 1997.

Tunisia cuma kalah 1 kali dalam 10 laga terakhirnya. Tunisia mencatatkan 9 clean sheet dalam 10 laga terakhirnya. Tunisia cuma menang 1 kali dalam 15 laga terakhirnya di Piala Dunia. Australia cuma menang 5 kali dalam 13 laga
terakhirnya.

Australia tanpa kemenangan dalam 7 laga terakhirnya di Piala Dunia. Australia cuma menang 1 kali dalam 13 laga terakhirnya di Piala Dunia. “Saya memprediksi pertandingan lebih kepada penguasaan bola oleh Tunisia. Australia bakal kesulitan dan untuk itu Tunisia bisa mencuri tiga angka dengan skor akhir 2-0,” pungkasnya. (*)

Bagikan: