MEDANSPORT.ID – ROMA – AS Roma kalah dalam 2 kunjungan terakhir mereka ke Bentegodi. Musim lalu mereka takluk 3-2, sedangkan musim 2020/2021 kalah 3-0. Meski kekalahan pada 2020/2021 lebih karena Roma dinyatakan kalah WO. Hal itu terjadi akibat kelalaian administrasi dari kubu Roma terkait pendaftaran Amadou Diawara dalam laga tersebut. Sementara di lapangan, sejatinya laga berakhir imbang 0-0.

Namun di musim 2022/2023 AS Roma tampil beda. Sang Srigala pertalahan mulai bangkit. Kali ini bertandang ke markas Verona di Marcantonio Bentegodi pada pekan ke-12 Serie A, Selasa (1/11/2022) pukul 00.30 WIB, mereka optimis membawa tiga poin.

Kubu AS Roma harus bisa memanfaatkan laga ini demi meraih 3 poin. Jelang jeda Piala Dunia 2022 nanti, Jose Mourinho tentu lebih nyaman jika skuadnya mampu menembus posisi 4 besar. Sementara Verona sendiri masih belum bisa bangkit dari keterpurukan. Kehadiran pelatih Salvatore Bocchetti menggantikan Gabriele Cioffi, tampak belum memberikan efek terhadap hasil pertandingan.

Kekalahan dari Napoli pekan lalu wajib segera dibalas oleh Roma dengan hasil positif markas Verona. Hasil minor matchday lalu membuat Roma terlempar dari Zona Liga Champions. Kini I Lupi dituntut untuk segera mendapatkan posisi itu kembali.

Kabar bagus bagi Roma adalah kembalinya Tammy Abraham dalam daftar pencetak gol, saat mereka mengalahkan HJK 1-2 di Europa League (UEL). Itu adalah gol pertama Abraham dalam 9 laga terakhir. Dan laga versus Empoli pada 12 September lalu menjadi kali terakhir Abraham mencetak gol bagi Giallorossi.

“Saya senang bisa mencetak gol lagi. Saya seorang striker dan akan senang jika bisa membuat gol. Beberapa pekan terakhir sangat tidak mengenakkan bagi saya,” kata Abraham. Sebaliknya, Verona berada dalam tren yang sangat buruk. Mereka selalu kalah dalam 6 laga terakhir di Serie A.

Kehadiran Bocchetti belum memberikan dampak, karena Verona juga selalu kalah dalam 2 laga terakhir sejak ia tangani. Melawan Roma jelas tidak akan mudah bagi Verona. Meski Verona punya keunggulan dalam hal kebugaran pemain. Tetap saja jika bicara soal kualitas pemain, Bocchetti menyadari keunggulan Roma.

“Roma tim kuat dengan para pemain hebat. Mereka punya gaya bermain yang bisa membuat optimal peran winger dan penyerang di tim,” ucap Bocchetti.

Bagikan: