MEDANSPORT.ID – MEDAN – Setelah melewati sejumlah pertandingan, kini Jeka Saragih tengah memasuki babak semifinal Road To UFC Asia. Ajang tarung ini akan dihelat di Etihad Arena, Abu Dhabi. Lawan Jeka Saragih tak lah mudah, yakni Ki Won Bin asal Korea Selatan.
Besok, Sabtu (22/10/2022), keduanya memasuki sesi timbang badan. Bentrokan Jeka Saragih vs Ki Won Bin tersaji dalam duel kelas ringan (lightweight 70,3 kg atau 155 pound).
Manajer Jeka Saragih di Road to UFC, Fransino Tirta menyampaikan, Jeka Saragih berada di bobot 72 kilogram. Menurutnya, berat badan Jeka Saragih akan mudah mencapai 70,3 kilogram saat acara timbang badan.
“Mudah dari 72 ke 70 kilogram. Jeka sudah siap tempur di pertandingan Minggu besok,” ungkapnya.
Jeka Saragih bertekad menjadi satu-satunya petarung Indonesia yang akan mendapat kontrak UFC. Dan sejarah tersebut akan tercipta di Abu Dhabi pada hari Minggu (23/10/2022) besok.
Diketahui dari sebuah lansiran, Ki Won Bin terlihat pamer otot, sedangkan Jeka Saragih justru fokus latihan untuk mempertajam kemampuannya.
Kondisi itu terlihat dari unggahan Fransino Tirta selaku CEO One Pride MMA yang turut mendampingi Jeka di Abu Dhabi. Jeka Saragih terlihat berlatih shadow boxing dengan pelatihnya, Marc Fiore. Dia juga melatih tendangannya.
Jeka Saragih menegaskan bahwa dirinya tidak pernah takut dan gentar dengan kelebihan Ki Won Bin di ring UFC nanti. Menurut jagoan berjulukan Si Tendangan Maut ini, kelebihan musuhnya bukan jadi halangan untuk meraih kemenangan.
“Tapi itu bukan jadi halangan buat saya. Dan tidak akan jadi fokus juga di situ. Karena takutnya fokus di situ rupanya dia jago stand up fighting,” ungkapnya.
“Sebab namanya MMA saya dan dia pasti sama-sama belajar. Yang penting saya bermain sesuai game plan saat latihan. Apa pun nanti yang dikeluarkan dia saya harus siap,” sambungnya.
Semifinal Road to UFC berlangsung di Abu Dhabi, bersamaan dengan gelaran UFC 280 yang dibintangi duel Charles Oliveira vs Islam Makhachev dalam duel perebutan gelar kelas ringan. (sumber/nt)





