MEDANSPORT.ID – MEDAN – Ini bukan pertama kalinya Bayern dan Viktoria Plzen bertemu di kompetisi Eropa. Pada 2013 silam, kedua kesebelasan juga pernah bertanding satu sama lain di ajang yang sama, Liga Champions. Namun, dominasi Bayern Munchen belum terpatahkan. Dalam 2 pertemuan tersebut, Die Roten berhasil memborong semuanya dengan kemenangan.
Baca Juga:
Namun di matchday 3 Grup C Liga Champions 2022/2023, kedua tim kembali dipertemukan. Bermain di Allianz Arena, Selasa (4/10/2022) sekira pukul jam 23.45 WIB, Bayern Munchen selaku tuan rumah diyakini bisa menang mudah.
Bayern Munchen masih berambisi meneruskan catatan kemenangan beruntunnya di fase grup UCL 2022/2023. Die Roten telah mengemas 2 kemenangan berturut-turut. Hasil itu mengantarkannya ke puncak klasemen
Grup C Liga Champion 2022/2023, dengan koleksi 6 poin.
Di kubu seberang, Viktoria Plzen sedang dalam masa sulit. Mereka menelan kekalahan dari 2 laga terakhirnya di fase grup UCL musim ini sehingga terdampar di dasar klasemen Grup C. Bayern Munchen jauh lebih diunggulkan ketimbang Viktoria Plzen.
Secara sederhana, itu tampak jelas dari hasil yang diperoleh kedua tim di 2 laga terakhir Grup C UCL 2022/2023. Die Roten bertengger di puncak tabel sedangkan Plzen menjadi juru kunci. Dari segi kualitas pemain mau pun
kedalaman skuad, Bayern pun jauh lebih baik.
Mereka diperkuat oleh sederet pemain kenamaan, seperti Leroy Sane, Kingsley Coman, Thomas Muller, Sadio Mane, hingga pemain muda beringas, Jamal Musiala. Pemain-pemain itu pun telah membuktikan keandalannya. Mereka mampu mengantarkan Bayern menjadi tim superior di fase grup UCL 2022/2023.
Sudah 4 gol diciptakan oleh Bayern di UCL, dan gawang mereka belum kebobolan sama sekali. Maka dari itu, tidak berlebihan jika Bayern diunggulkan menang dalam duel nanti. Apalagi, mereka bakal tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Allianz Arena.
Hal yang paling realistis bagi Viktoria Plzen adalah bertahan, sambil sesekali melakukan serangan balik. Namun, strategi itu tidak berhasil di 2 laga pertama, menghadapi Barcelona (5-1) dan Inter Milan (2-0). Namun, performa Plzen perlahan membaik. Setelah kebobolan 5 kali saat bersua Barcelona, Plzen bisa tampil lebih kuat dan hanya kemasukan 2 gol saat berjumpa Inter.
Padahal, mereka bermain dengan 10 pemain sejak menit 61. Hal itu bisa jadi bekal bagus bagi Plzen saat melawat ke markas Bayern Munchen pekan ini. Skema 3 bek yang diterapkan saat berjumpa Inter mungkin lebih baik daripada formasi 4 bek saat mereka berhadapan dengan Barcelona.
