Tak cuma itu, Ruswanto juga berjanji akan menambah anggaran untuk even Desa Teluk Cup di tahun-tahun mendatang. “Sehingga panitia tidak harus bersusah payah mencari dana tambahan dari sponsor,” tandasnya.

Sementara Ketua SC Desa Teluk Cup 2022, Nurmanto menjelaskan turnamen Desa Teluk Cup 2022 ajang pertandingan sepakbola antara dusun yang ada di Desa Teluk.

“Event ini dimulai sejak 16 September hingga 25 September. Sistem yang digunakan setengah kompetisi, mulai usia 13 sampai 50 tahun,” terangnya.

Kepala Desa Teluk Kec. Secanggang melakukan tendangan ke gawang sebagai pembuka turnamen

Sebelumnya, kata Nurmanto, turnamen sepakbola ini adalah kiyam alias kaki ayam. Namun seiring berjalannya waktu peraturan diubah dan sekarang telah menggunakan sepatu.

“Jadi dulunya turnamen ini hanya sekelas kiyam. Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki alias sepatu. Tapi sekarang di tahun ini peraturan itu kita ubah dan wajib menggunakan sepatu. Peserta turnamen memperebutkan tropy bergilir plus uang pembinaan,” pungkasnya.

Tokoh pemuda setempat menambahkan sejak digelarnya di tahun pertama turnamen hingga sekarang terlihat ada peningkatan. “Kita bersyukur dari tahun ke tahun turnamen Desa Teluk Cup ada peningkatan. Dari sistem,
peraturan dan sebagainya. Untuk itu apa pun yang dilakukan kepala desa yang menjabat di Desa Teluk kita dukung demi memajukan olahraga persepakbolaan di tempat kita ini,” akhirinya.

Turnamen sepakbola Desa Teluk Cup 2022 ini diikuti 11 tim dari masing- masing dusun. Yakni, Pajak, Balai Gajah (Kapten: Aziz), Melayu, Parit Kaca I, Parit Kaca II (Kapten: Mhd Rizki Al Aziz), Parit Kaca III. Kemudian, Parit
Kaca IV, Sido Bangun, Lubuk Rotan I, Lubuk Rotan II dan terakhir Lubuk Rotan III. (*)

Bagikan: