MEDANSPORT.ID – MEDAN – Pada 2020, Liverpool dan Ajax pernah bersua 2 kali di ajang Liga Champions. The Reds berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor identik 1-0. Sejak saat itu, kedua kesebelasan ini belum saling
sikut di kompetisi mana pun.Kali ini di Liga Champions 2022/2023, kedua tim kembali bersua. Pada matchday 2 Grup A Liga Champions, Ajax lebih dulu mengampiri Anfield Stadium, Rabu (14/9/2022) pukul 02.00 WIB.
Hasil matchday 1 Liga Champions musim ini menunjukkan hasil berbeda bagi Liverpool dan Ajax. The Reds gagal meraup poin. Pasukan Jurgen Klopp digasak 4-1 saat bertandang ke markas Napoli pekan kemarin. Kekalahan ini
menyebabkan Liverpool duduk di peringkat ke-3 Grup A.
Di kubu seberang, Ajax Amsterdam mendapatkan hasil positif. Kala menjamu Rangers, de Godenzonen mampu menang 4 gol tanpa balas. Kemenangan tersebut membuat Ajax menempati posisi tertinggi, dibuntuti oleh Napoli yang saat ini ada urutan kedua grup.
Konsistensi tentu diperlukan Ajax untuk merintis usaha lolos ke babak gugur, misalnya dengan mengambil inisiatif menyerang untuk mencuri poin maksimal. Namun, perjuangan mencapai target itu tidak akan mudah. Liverpool diprediksi juga siap tampil menekan untuk memburu poin perdana.
Liverpool dan Ajax memiliki kesamaan sebagai tim yang punya gaya bermain menyerang. Musim ini, rerata tembakan kedua tim per laga mencapai angka yang cukup tinggi. Ajax mampu mendapatkan 17,4 per laga,
sedangkan Liverpool berada di angka 18,4.
Statistik di atas bisa diperlihatkan dari pertandingan terakhir kedua tim di Liga Champions. Ajax tampil dominan setelah menguasai bola hingga 76%. Selama itu pula, Dusan Tadic dan kolega membombardir pertahanan
Rangers dengan total 17 tembakan (9 on target). Upaya Ajax akhirnya berbuah 4 gol.
Masing-masing dicetak lewat aksi Edson Alvarez (17’), Steven Berghuis (32’), Mohammed Kudus (33’), dan Steven Bergwijn (80’). Di lain sisi, Liverpool juga masih menorehkan catatan serupa, kendati sedang dalam keadaan limbung. Saat keok di kandang Napoli, Mohamed Salah dan rekan-rekan bukan tanpa perlawanan.
Terhitung 7 tembakan The Reds menemui sasaran. Jumlah ini sekitar separuhnya dari keseluruhan (15 tembakan). Namun demikian, penyelesaian akhir jadi salah satu problem utama The Reds. Liverpool cuma mampu
menghasilkan 1 gol balasan via Luis Diaz (49’). Sektor depan The Reds yang diperkuat Diaz, Firmino, dan Salah masih kurang gahar.





