MEDANSPORT.ID – MEDAN – Satu tiket diperebutkan PSV Eindhoven dan Glasgow Rangers untuk melaju ke fase berikutnya di Liga Champions. Pertemuan kedua ini berlangsung di markas tim asal Belanda itu di Philips, Kamis (25/8/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
PSV dan Rangers bermain imbang 2-2 dalam laga leg 1 yang digelar di Stadion Ibrox, Skotlandia. Skor imbang tersebut membuat kedua kesebelasan mesti berjuang lebih keras lagi di pertemuan kedua untuk bisa mengunci posisi di babak grup Liga Champions 2022/2023.
Sebagai tuan rumah leg kedua, PSV Eindhoven memang lebih diuntungkan. Namun, pertandingan di Stadion Philips, Belanda ini kemungkinan tidak akan berjalan mudah bagi PSV. Pertandingan leg 1 yang dimainkan di Ibrox
pada Rabu (17/8/2022) lalu berlangsung ketat.
Tuan rumah, Rangers menekan sejak menit pertama pertandingan, begitu juga tim tamu (PSV). Namun, keunggulan pertama justru diraih oleh PSV. Ibrahim Sangare berhasil memecah kebuntuan melalui golnya pada menit 37′.
Kebobolan 1 gol membuat kubu Rangers tersengat. Tidak lama kemudian, tepatnya pada menit 40, Antonio Colak mencetak gol penyama kedudukan untuk tuan rumah. Rangers lantas mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada babak kedua.
Gol Rangers dicetak oleh Tom Lawrence pada menit 70. Akan tetapi, PSV kembali berhasil mencetak gol melalui aksi Armando Obispo pada menit 78′. Tak ada lagi gol tercipta setelah itu sehingga laga berakhir seri, 2-2.
Pelatih PSV Eindhoven Ruud Van Nistelrooy menilai bahwa hasil yang diraih timnya di leg pertama sudah memuaskan. Hasil seri membuat mereka sedikit diuntungkan sebelum menjamu Rangers di Stadion Philips.
“Rangers tim yang lebih baik sehingga kami harus melalui fase sulit. Kami meningkat setelah jeda dan menampilkan penampilan terbaik musim ini. Kami memiliki peluang yang lebih baik dan 2-2 adalah hasil yang adil,” kata legenda pemain tim nasional Belanda tersebut.
Van Nistelrooy menekankan agar para pemainnya menghindari adanya kesalahan individu dalam laga leg ke-2 nanti. Pada pertemuan pertama pekan lalu, kiper Walter Benitez sempat membuat kesalahan fatal. Walter melakukan kesalahan sehingga gagal mengantisipasi bola tendangan bebas yang dieksekusi Tom Lawrence.
Hal itu membuat timnya saat itu tertinggal dengan skor 2-1. Walakin, Van Nistelrooy menganggap kesalahan itu cukup bisa dimaklumi. “Satu pemain membuat kesalahan dan satu lagi memperbaiki banyak hal,” ujar dia. “Kami
menantikan untuk memainkan final di Eindhoven minggu depan, dengan tempat penyisihan grup Liga Champions menunggu para pemenang,” pungkasnya.
