Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 2 Perak di Kejuaraan Asia Trek 2022
MEDANSPORT.ID - NEW DELHI - Kabar membanggakan diberikan Tim Balap Sepeda Indonesia. Mereka berhasil membawa pulang dua medali perak dalam Kejuaraan Asia Balap Sepeda Trek atau Asian Track Cycling Championships (ATCC) 2022.
Ajang internasional tersebut berlangsung di Indira Gandhi Sport Complex, New Delhi, India, 18-22 Juni. Medali perak masing-masing diraih melalui Ayustina Delia Priatna pada nomor Women Elite Omnium dan Terry Yudha Kusuma di nomor Men Elite Scratch.
Terry Yudha naik podium kedua dalam balapan yang berlangsung di Indira Gandhi Sport Complex, Rabu (22/6/2022). Dia berada di belakang wakil Jepang Eiya Hashimoto yang menjadi pemenang. Sementara posisi ketiga di tempati atlet asal Iran Mohammad Ganjkhanlou.
Sebelumnya, Ayu telah lebih dulu memastikan podium kedua pada Senin (20/6) usai mengumpulkan 123 poin pada Women Elite Omnium.
Sementara pebalap sepeda asal Jepang Tsuyaka Uchino pulang dengan medali emas usai mengumpulkan 139 poin. Sementara perunggu menjadi milik wakil Kazakhtstan Rinata Sultanova dengan 121 poin.
Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Dadang Haries menyebut raihan ini menjadi awal yang baik karena ini merupakan ajang yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Dengan hasil ini Alhamdulillah cukup puas. Awal yang bagus untuk start Point Olympic. Selain itu, dengan persiapan yang tidak begitu banyak, anak-anak bisa mempertahankan performa nya setelah SEA Games Vietnam. Medali yang kita raih adalah dari nomer Track Endurance dan dengan atlet-atlet yang turun di SEA Games Vietnam," ujar Dadang yang turut mendampingi atlet di India.
Ayu dan Terry Yudha memang sebelumnya tampil di SEA Games Vietnam yang berlangsung pada 12-23 Mei 2022. Bahkan Ayu sukses menyabet medali emas pada nomor Individual Time Trial (ITT) putri dengan menjadi yang tercepat 40 menit 08,445 detik.
Ada pun di Asian Track Cycling Championships 2022, Indonesia menurunkan enam atlet. Selain Ayu, ada Bernard Benyamin Van Aert, Aiman Cahyadi, Dika Alif Dhentaka, Terry Yudha Kusuma, dan Wiji Lestari. (sps/mds)