Mengapa 3 Pemain Keturunan Ini Tak Masuk Kriteria Skuad STY di Garuda U-19?
MEDANSPORT.ID - JAKARTA - Sebanyak tiga pemain keturunan Indonesia diketahui akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Namun, kehadiran mereka disinyalir hanya untuk ikut menjalani pemusatan latihan (TC) saja.
Ada pun ketiga pemain yang dimaksud adalah Jim Croque, Kai Davy Boham, dan Max Christoffel. Kehadiran mereka nampaknya hanya memenuhi panggilan latihan secara pribadi oleh Shin Tae-yong.
Infonya, ketiga pemain tersebut belum dapat dipastikan bergabung untuk Piala AFF U-19 2022. Artinya mereka kemungkinan masih akan diseleksi kembali oleh Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan (TC) yang rencananya digelar Senin (20/6/2022).
Sama seperti yang dilakukan oleh Sandy Walsh dan Jordi Amat pada Mei 2022 lalu. Kedua pemain keturunan tersebut hanya mengikuti sesi latihan bersama dengan para penggawa Garuda senior jelang laga uji coba FIFA Matchday pada awal bulan ini.
Tujuannya sama, yakni untuk memudahkan proses adaptasi kemdepannya. Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel kembali perlu menyesuaikan diri.
Seperti yang diketahui, ketiga pemain tersebut telah mengikuti TC bersama Timnas Indonesia U-19 di Prancis beberapa pekan lalu. Kala itu Skuad Garuda Muda tersebut masih di bawah asuhan asisten pelatih, Dzenan Radoncic.
Mereka pun mendapat kesempatan bermain untuk Skuad Garuda di laga uji coba melawan klub lokal, Racing Club Toulon U-20. Tim Merah Putih pun langsung menang 3-1.
Namun kali ini mereka akan kembali beradaptasi bukan hanya dengan para pemain, melainkan juga dengan cuaca. Suhu di Indonesia tentu jauh lebih panas ketimbang Eropa. Itu adalah hal yang perlu mereka sesuaikan dengan segera.
Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga di Piala AFF U-19 2022 sebagai tuan rumah mulai 2-15 Juli mendatang. Kompetisi tersebut akan memakai dua venue yakni Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dan Stadion Gelorab Bung Karno (GBK), Jakarta.
Skuad Garuda Muda telah mengantongi satu gelar Piala AFF U-19, yakni pada edisi 2013. Kala itu tim dibesut oleh Indra Sjafri pada era angkatan Evan Dimas. (sps/nt)
