Ternyata!!! Ada Cewek Cantik di Balik Strategi Jitu Red Bull Racing
MEDANSPORT.ID - MILTON KEYNES - Red Bull Racing dikenal sebagai salah satu tim dengan strategi yang jitu hampir di setiap balapan, tidak hanya pada F1 2022 saja. Sosok Hannah Schmitz patut menjadi sorotan utama di balik jitunya strategi untuk Max Verstappen dan Sergio Perez.
Strategi Red Bull dalam memenangkan pembalapnya memang tak perlu diragukan. Mereka dapat memanfaatkan pit stop yang sangat efisien sehingga beberapa kali keluar di depan rival.
Tentunya hal itu membutuhkan kalkulasi yang teliti. Mereka harus masuk pit pada putaran keberapa, dan harus melakukan pit stop selama berapa detik. Ketelitian itu butuh pengamatan serta kalkulasi data yang mumpuni.
Di dalam tim Red Bull, tugas tersebut diserahkan kepada Schmitz yang merupakan Principal Strategy Engineer. Dia memimpin tim yang bertugas membangun strategi untuk Verstappen dan Perez.
Schmitz mengaku dirinya harus dapat berpikir dalam hitungan detik di setiap balapan. Kecepatan dan ketepatan berpikir harus semakin terasah mengingat situasi balapan bisa saja berubah di luar perkiraan. Dia wajib menyesuaikan situasi dengan strategi yang dibutuhkan.
“Saya pikir pekerjaan ini menyenangkan. Saya harus berkonsentrasi ketika wajib membuat keputusan dalam hitungan detik,” kata Schmitz, dikutip dari laman resmi Red Bull Racing, kemarin.
“Saya hanya punya waktu sekira 20 detik, yang mana tidak lama. Tetapi, di dalam balapan, menunggu keputusan tersebut bekerja atau tidak rasanya sangat lama,” imbuhnya.
Hannah Schmitz sendiri bukan orang asing di dalam Red Bull. Dia sudah bergabung dengan tim berbendera Austria tersebut sejak lulus kuliah di Universitas Cambridge sebagai tim strategist pada 2011.
Perannya semakin besar ketika promosi sebagai Principal Strategy Engineer pada 2021. Berkat kecermatannya, Verstappen menjadi juara dunia pada F1 2021, mengalahkan Lewis Hamilton. (sps/mds)