MEDANSPORT.ID - MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan ada pihak yang mengganggu PSMS Medan. Dari isyarat tersebut Edy tampak tak rela jika PSMS Medan dijadikan ajang. Alhasil, orang nomor satu di Pemprov Sumut itu pun seolah menatang pihak-pihak yang kerap 'mengusili' klub kesayangan warga Medan ini.

"Aku selama hidup, jabatannya 68 kali saya menjabat. Tapi karena terlalu panjang nanti tak potong," ucap Edy pada acara buka bersama, Kamis kemarin.

Kemudian Edy menyinggung soal seorang pemimpin 'berbaret' yang mengganggu PSMS. Edy menegaskan dia tidak akan takut.

"Ketua ini mimpin pakai baret. Oh, nanti kita tunjukkan, nah ini (sambil menunjuk jabatan danton). Saya kan Danton di Kopassus, oh baretnya warna apa itu, merah," ujar Edy.

"Jadi kadang-kadang dimop (diancam) sana, dimop sini, asyik ngemop aja kalian," tutur Edy. (dts/mds)