Pesan Khusus Kolo Toure Kepada Pesepakbola Muslim

MEDANSPORT.ID - LONDON - Bagi masyarakat non-muslim, pernyataan Pelatih Tim Utama Leicester City, Kolo Toure, tentang Ramadan mungkin agak membingungkan. Toure menyebut bahwa pesepakbola muslim justru akan lebih lemah jika mereka tidak menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Menurut mantan pemain Arsenal dan Manchester City tersebut, pesepakbola menjadi tidak berada dalam kekuatan penuh lebih karena faktor kejiwaan.Tidak berpuasa membuat pesepakbola seperti terlepas dari atmosfer spiritual spesial di bulan Ramadan.

"Jika mereka tidak melakukan (puasa) Ramadan, mereka tidak bakal tampil baik karena secara psikologis mereka bakal lemah," kata Toure sebagaimana dipetik dari Islam Channel.

"Anda merasa seperti tidak terhubung dengan Allah, dan itu membuat Anda menjadi lunak, dan tidak bermain dengan baik." Di sisi lain, Toure juga mengakui bahwa puasa membuat pesepakbola berjuang lebih demi menjalani rutinitas mereka sebagai atlet.

Yang terberat, kata Toure, adalah tidak mengonsumsi minuman sejak matahari terbit sampai jadwal berbuka. "Menurut saya tidak minum air atau cairan hangat ke tubuh Anda adalah hal tersulit sebagai seorang pesepakbola," ucap Toure.

"Tetapi, ketika Anda memulai Ramadan, hari pertama sangat berat, hari kedua benar-benar berat. Pekan pertama sangat berat. Dan kemudian tubuh Anda terbiasa, dan Anda tidak lagi memikirkan minum."

Lebih dari itu, komitmen Toure terhadap Ramadan dan ibadah puasa adalah karena ia menganggap agama sebagai sesuatu yang penting. Menurut kakak eks gelandang Manchester City, Yaya Toure, itu, Islam tidak sejak membuatnya semakin baik sebagai atlet namun juga sebagai pribadi.

"Agama saya adalah semuanya dan tanpa agama saya, saya kira saya tidak akan menjadi diri saya seperti yang sekarang. Karena saya merasa agama saya memberikan saya perkembangan dan membuat saya saat ini menjadi
seorang pribadi yang lebih baik," ucap Toure.

Toure pensiun sebagai pesepakbola pada 2017 bersama klub Skotlandia, Glasgow Celtic. Ia kemudian menjadi asisten Brendan Rodgers di klub tersebut dan ketika Rodgers kembali ke Inggris sebagai Manajer Leicester City, Toure diboyong dan ditempatkan sebagai pelatih tim utama klub tersebut. (mds/nt)