King Karim Hattrick, Lewandowski Gigit Jari

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Hattrick Karim Benzema membawa Real Madrid membungkam Chelsea 3-1 di kandangnya sendiri di Stamford Bridge dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/2022) dini hari.

Ini adalah hattrick keempat 'King Karim' Benzema dalam Liga Champions. Benzema sendiri menjadi pemain keempat yang paling sering menciptakan hattrick dalam Liga Champions setelah Lionel Messi (8 kali), Cristiano Ronaldo (8) dan Robert Lewandowski (5).

Benzema menciptakan gol pertamanya pada menit ke-21 lewat sundulan setelah bermain satu-dua dengan Vinícius Junior. Dia mengirimkan bola ke sudut atas yang tak bisa dijangkau Edouard Mendy. Tiga menit kemudian Benzema menciptakan gol keduanya setelah menyambut umpan silang dari Luka Modric dari kanan lapangan.

Setelah melakukan serangkaian upaya menciptakan gol, termasuk upaya gagal dari Thiago Silva, Chelsea akhirnya membalas pada menit ke-40 ketika Kai Havertz menyambut umpan silang matang dari Jorginho dengan sundulan keras yang tak bisa dihentikan kiper Thibaut Courtois.

Babak kedua, justru Real Madrid kembali mencetak gol. Mendy dan Antonio Rudiger membuat blunder. Benzema lalu memenangkan bola dan meluncurkannnya ke gawang Chelsea dari jarak 25 meter, untuk mencetak hattrick.

Sebelum Benzema, hanya ada tiga pemain yang mencetak hattrick berturut-turut dalam Liga Champions, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada musim 2016/17, dan Luiz Adriano pada 2014/15.

Sedangkan di ranah Spanyol, Villarreal menghadiahkan kekalahan tandang pertama Bayern Muenchen dalam Liga Champions selama hampir lima tahun. Si Kapal Selam Kuning mengubur mimpi Lewandowski CS 1-0 dalam leg pertama perempat final kompetisi ini di Estadio de la Ceramica, Kamis dini hari WIB.

Arnaut Danjuma mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu setelah laga baru berjalan delapan menit saat dia melepaskan tendangan terukur dari umpan Dani Parejo yang tak bisa dihalau kiper Manuel Neuer.

Bayern yang memuncaki klasemen Bundesliga yang memburu gelar Liga Champions ketujuhnya memiliki keunggulan besar dalam bentuk dan silsilah Eropa melawan tim urutan ketujuh Liga Spanyol yang baru empat kali bermain dalam kompetisi utama Eropa.

Tetapi Bayern kesulitan mengatasi permainan kompak Villarreal dengan serangan balik dan intensitasnya. Villarreal dua kali hampir mencetak gol untuk menambah keunggulanya. Pertama ketika VAR memutuskan Francis Coquelin offside sebelum umpan silangnya melayang ke bagian belakang jaring Neuer. Kedua, ketika Gerard Moreno melepaskan tembakan dari jarak 25 yard ke bagian bawah tiang gawang pada babak kedua. (mds/nt)