Kiper PSG Jadikan Rumahnya Tempat Pengungsi Warga Ukraina
MEDANSPORT.ID - PARIS - Keylor Navas menjadikan rumahnya sebagai tempat pengungsian warga Ukraina pasca invasi Rusia. Sedikitnya ada 30 nyawa yang diselamatkan penjaga gawang Paris Saint Germain (PSG).
Menurut laporan Give Me Sport, Sabtu (26/3/2022), mulanya, Navas bersama istrinya, Andrea Salas, mengadakan kegiatan amal yang disebut Yayasan Waktu Harapan. Kegiatan tersebut dibentuk untuk membantu memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang beruntung di negara asalnya, Kosta Rika.
Seiring waktu, pria berusia 35 tahun itu terus mengembangkan programnya. Saat ini, Navas telah membuka rumahnya untuk menyediakan tempat pengungsian bagi 30 warga Ukraina.
Navas mengaku prihatin melihat ribuan orang terlantar akibat peperangan yang sedang berlangsung di Ukraina. Karena itu, dia berinisiatif untuk membantu orang-orang yang tak berdosa itu.
Sebelumnya, Navas mengetahui ke-30 warga Ukraina itu melalui misi yang dilakukan oleh Asosiasi Gipsi dari lingkungan Gracia Barcelona. Asosiasi Gipsi mengirimkan pasokan ke Ukraina dan membantu mengevakuasi warga Ukraina untuk meninggalkan negaranya.
Navas kemudian berinisiatif membeli sebuah rumah yang terdapat ruang bioskop di Paris. Kemudian, Navas menyambut ke-30 pengungsi dan mengantarkan ke rumahnya itu. “Dia membeli 30 tempat tidur yang dia pasang di tempat dia memiliki ruang bioskop,” menurut laporan Marca yang dilansir dari Give Me Sport, Sabtu (26/3/2022).
“Istrinya membuatkan makanan untuk mereka, mereka memberi mereka pakaian dan membuat pemujaan penginjil karena penjaga gawang PSG juga seorang penginjil,” lanjutan tulisan dari Give Me Sport.
Melihat apa yang dilakukan oleh Navas dan istrinya lantas membuat banyak orang kagum. Bagaimana tidak, ini adalah contoh baik yang diperlihatkan oleh sosok pesepak bola. (snd/mds)