MEDANSPORT.ID - MEDAN - Walikota Medan Bobby Afif Nasution ingin atlet-atlet Kota Medan untuk terus menunjukkan dominasi di arena Porprovsu 2022 dengan tetap mempertahankan gelar juara umum sembari membuat rekor di arena olahraga.

Hal itu dikatakan Walikota Medan ketika meninjau pelaksanaan kegiatan Tes Kesehatan dan Fisik KONI Medan 2022 khusus bagi atlet-atlet Kota Medan yang dipersiapkan tampil di Porprovsu 2022 di stadion Teladan.

“Saya yakin, tahun ini Medan juara umum lagi. Namun, saya ingin juara umum kali ini dengan membuat rekor baru dalam mencapai kemenangan-kemenangan selanjutnya,” kata Bobby di hadapan para atlet, Sabtu (12/3/2022).

Dia juga mendorong para atlet untuk mencetak rekor baru perhelatan Porprovsu tersebut. “Medan adalah tim juara. Saya yakin dengan atlet-atlet Medan, tetapi buatlah dengan rekor,” sebutnya lagi.

Didampingi Kadispora Medan Pulungan Harahap SH MSi, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi, dan Ketua STOK Bina Guna dr Hj Liliana Puspa Sari, SPd, MKes, Bobnas menegaskan dengan raihan prestasi Kota Medan di olahraga kiranya bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional.

“Saya selaku Walikota Medan, Pemerintah Kota Medan juga masyarakat Kota Medan sudah mengetahui kalau Kota Medan yang diwakili atlet-atlet ini, selalu menjadi juara umum di tingkat provinsi. Namun ini tidak bisa kita jadikan patokan, tidak bisa terus berpuas diri. Karena sebagai ibu kota, baik cara kita berlatih dan fasilitas berlatih tentu lebih baik dari kab/kota lain,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani menyebutkan tes kesehatan dan tes fisik ini diikuti 307 atlet dari cabor-cabor yang direncanakan main di Porprovsu 2022. Para atlet ini menjadi cikal bakal untuk memperkuat kontingen Sumut di PON 2024 mendatang.

Namun tambahnya, proyeksi jangka pendek, para atlet dipersiapkan menghadapi Porprovsu 2022 yang digelar November mendatang. “Tes fisik dan kesehatan ini sebagai kesiapan Kota Medan berpartisipasi dalam Porprovsu 2022 nanti,” katanya.

Eddy menyatakan bahwa pandemi Covid-19 selama 2 tahun belakangan ini, membawa pengaruh bagi kondisi atlet. Sehingga perlunya upaya peningkatan kondisi fisik dan kesehatan atlet tersebut untuk mendorong raihan prestasi.

“Fokus utama kita pada tes fisik dan kesehatan atlet ini pada VO2 Max. Karena dari segi teknis, mereka atlet-atlet yang sering bertanding. Jadi, tes fisik dan kesehatan ini kita harapkan peningkatan stamina untuk ke depannya dilakukan perbaikan,” pungkas Eddy Sibarani. (***)