MEDANSPORT.ID - JAKARTA - Demi hobinya yang berujung profesi sebagai binaragawati di Austria, Jana Linke-Sippl yang bertubuh langsing, menjelma jadi wanita paling berotot di bumi.

Sebagai informasi, Jana Linke-Sippl lahir pada 16 Maret 1968 di Neustadt an der Orla, sebuah kota kecil di Thuringja, Jerman Timur. Sebagai perempuan bertubuh langsing, Jana Linke-Sippl memiliki ketertarikan khusus dalam dunia binaraga. Dia menyukainya saat memutuskan pindah ke Jerman Barat.

Fantastisnya, saat baru berlatih selama 16 bulan, Jana Linke-Sippl sudah mulai mengikuti kompetisi IFFB (International Federation of Bodybuilding) pada tahun 1991.

Kompetisinya itu yang membuat Jana Linke-Sippl dalam sekejap berubah dari gadis langsing menjadi “gadis berotot”. Saat itu dia memenangkan pertama kalinya hadiah dalam kompetisi binaraga.

Jana Linke-Sippl kemudian beremigrasi ke Austria pada tahun 1997.  Jana Linke-Sippl kemudian menetap, bekerja keras di gym.  Setelah 10 tahun lamanya, Jana Linke-Sippl menjadi atlet binaraga dan melatih kebugaran para atlet secara khusus.

Sebagai atlet binaraga di Austria, Jana Linke-Sippl berolahraga setidaknya 5 hari seminggu, di mana setiap hari dia telah menghabiskan 4 jam melakukan latihan berat yang ‘menyiksa’ dirinya.

Dari olahraga rutinnya tersebut, Jana Linke-Sippl memiliki tubuh yang lebih berotot daripada banyak rekan prianya di tempat gym. Linke-Sippl saat ini berusia 53 tahun, memiliki tinggi 167 centimeter, berat 82,5 kilogram, dengan linggar tangan 45 centimeter, dan lingkar dada 117 centimeter.

Melansir Dulich dari KKnews, Jana Linke-Sippl saat ini menjadi “Wanita Paling Berotot di Bumi” yang pernah diakui oleh Guinness Book of Records. Hanya saja, olahraga yang terlalu ekstrem menyebabkan ketidakseimbangan sekresi hormone dalam tubuh, hingga sisi maskulinnya menonjol. (ids/mds)