Airlangga Hartarto Kembali Pimpin Wushu Periode 2022-2026

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Wakil Ketua Bidang Luar Negeri Pengurus Besar Wushu Indonesia, Karan Sukarno Walia, optimistis atas kepemimpinan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto, akan membawa kejayaan pada cabang olahraga itu di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan terpilihnya Pak Airlangga Hartarto untuk memimpin Wushu Indonesia pada periode 2022 – 2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Wushu Indonesia VII yang digelar di Hotel JR Luwansa Jakarta, Jumat (28/1/2022) kemarin, bukti kebangkitan olahraga Wushu,” ujar Karan Sukarno Walia, Kamis (3/2/2022).

Seperti diketahui, sebanyak 31 Pengurus Provinsi (Pengprov) WI sepakat memilih Airlangga Hartarto yang menjadi calon tunggal. Alasannya, komitmen dan kerja nyata membangun prestasi wushu Indonesia menjadi keunggulan Airlangga Hartarto saat menjabat Ketua Umum PB WI periode 2017-2021.

“Prestasi yang diperoleh atlet wushu kita ini tentunya menghatumkan Bangsa Indonesia. Seperti kita ketahui sendiri, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak atlet berprestasi di Asia maupun dunia. Ini tidak terlepas dari kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto,” ungkap Karan Sukarno Walia.

Dia pun optimistis sistem pengkaderan maupun pembinaan yang digagas Airlangga Hartarodalam pelatnas berkesinambungan, dengan menggunakan promosi dan degradasi itu akan mampu menggantikan posisi Ratu Wushu Dunia, Lindswel Kwok dan mendapatkan bibit-bibit baru seperti Edgar Xavier Marvelo yang juga sudah meraih gelar juara dunia dan menyumbangkan medali emas di SEA Games.

Menurut Karan Sukarno Walia, Airlangga Hartarto kembali dipilih untuk memimpin PB WI periode 2022-2026 karena kesuksesan Menko Perekonomian itu dalam membangun prestasi olahraga wushu Indonesia dan juga manajemen pengelolaan organisasi yang baik.

“Airlangga Hartarto itu telah menghasilkan prestasi internasional sehingga wushu masuk dalam daftar 14 cabang olahraga prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Tentunya ini membawa keharuman untuk Bangsa Indonesia di mata internasional,” pungkas Karan Sukarno Walia. ***