MEDANSPORT.ID – MEDAN – PSMS Medan dalam sorotan. Apalagi di tengah kegagalan tim kesayangan warga Sumut ini melangkat ke Liga 1 Indonesia. Tahta tertinggi persepakbolaan tanah air tersebut harus dinanti hingga setahun ke depan.

Pasalnya, saat ini tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut harus kembali ke Liga 2. Menyahuti soal kegagalan tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi angkat suara. Hanya saja, Edy Rahmayadi selaku pembina PSMS Medan ini menanggapinya secara tenang. Jumat (14/01/2022), Edy bilang semua pihak harus bersabar, termasuk para fans PSMS Medan.

“Iya kita evaluasi kegagalan itu,” ujar Edy Rahmayadi. Mengenai kemungkinan evaluasi akan turut dilakukan terhadap manajemen tim, sesuai tuntutan mayoritas suporter PSMS Medan? Edy belum bisa memastikannya.

Menurut Edy, akan terlebih dahulu mencari tahu akar permasalahan penyebab gagalnya PSMS Medan lolos ke Liga 1. “Kita evaluasi dulu yang salah itu pemainnya atau manajemennya? Kalau manajemennya nggak salah, kok kita
ganti. Habis nanti. Gantinya pun tak ada,” ujarnya.

Kata Edy, saat ini yang dibutuhkan adalah kebersamaan dari berbagai pihak untuk memajukan PSMS Medan supaya bisa beprestasi. “Ini tak bisa satu orang, dua orang mengurusi PSMS itu. Kita harus bersama,” tandasnya. (mbc/mds)

Bagikan: