Atlet Angkat Berat Luwigita Susilo
Penerapan Prokes Solusi Terbaik Agar Latihan Berjalan Dengan Lancar
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Sebagai seorang atlet angkat berat, Luwigita Susilo harus tetap latihan untuk meningkatkan kemampuan. Menerapkan protokol kesehatan (Prokes) merupakan salah satu cara agar bisa tetap latihan dan terhindar dari virus Covid-19.
“Meski pun penyebaran mulai menurun, tapi Covid-19 tetap mengancam setiap saat. Menerapkan Prokes secara disiplin merupakan satu-satunya cara agar saya bisa latihan dengan lancar dan Insha Allah terhindar dari paparan Covid-19,” ujar Luwigita Susilo di Medan, Kamis.(6/1/22).
Atlet yang akrab dipanggil Luwi ini menjelaskan, dirinya sudah terbiasa dengan penerapan prokes. Pasalnya sejak pandemi Covid-19, latihan yang dijalaninya memang harus menerapkan prokes, khususnya persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 lalu.
“Awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, latihan kami memang terganggu. Seiring perjalanan waktu, kami mulai latihan tapi dengan menerapkan prokes. Pelatih selalu mengingatkan agar selalu menggunakan masker di mana pun berada. Jika dilanggar, maka dilarang ikut latihan. Kami juga wajib mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” ungkapnya.
Kini, atlet kelahiran 18 Juli 1999 tersebut sudah terbiasa menerapkan prokes. Kemana-mana selalu menggunakan masker. Bahkan dia mengaku merasa janggal bila keluar rumah tanpa masker.
“Justru sekarang, saya merasa janggal kalau keluar rumah tanpa masker. Kemudian merasa khawatir jika pulang ke rumah tanpa cuci tangan. Kemana-mana sekarang bawa handsanitizer. Pokoknnya semuanya sudah menjadi kebiasaan,” sebut mahasiswa Unimed ini dengan senyum.
Luwi sendiri kini fokus menghadapi PON XXI/2024 yang akan di gelar di Sumut-Aceh. Setelah gagal meraih medali di Papua, dia memiliki motivasi untuk membalas pada 2024 mendatang.
“Target saya sekarang adalah meraih medali di PON 2024 mendatang. Nanti kan Sumut menjadi tuan rumah, jadi saya sangat termotivasi untuk meraih medali,” papar atlet berhijab ini.
Untuk itu, setelah pulang dari Papua, dia langsung mempersiapkan diri. Atlet berusia 22 tahun ini kembali melakukan latihan rutin. “Sekarang saya kembali latihan rutin. Latihan seperti biasa dengan menerapkan prokes,” tutupnya.