LIVE INDOSIAR SENIN MALAM PUKUL 20.30 WIB

PSMS VS PSIM Jogja: Kemenangan Harga Mati…

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Menghadapi PSIM Jogja merupakan pekerjaan rumah (PR) yang berat bagi PSMS Medan. Laga ini akan dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (20/12/2021) pukul 20.30 WIB.

Diketahui, pada jumpa perdana melawan Sulut United, anak asuh Ansyari Lubis ini harus menelan pil pahit dengan skor 1-2. Selain itu, dua pemain andalan tim Ayam Kinantan tak ambil peran dalam laga nanti. Yakni Jojo Susilo yang terkena sanksi kartu merah ketika melawan Sulut United. Lalu Vikri Akbar yang mengalami masalah di bagian lutut.

"Absennya Joko Susilo yang menjadi PR kita. Tapi kita yakin pemain pengganti pasti ingin memberikan yang terbaik untuk klub," kata Ansyari Lubis, kemarin.

Sejauh ini, Ansyari Lubis yang akrab disapa Uwak ini mengakui lawan yang hadapi pada Senin (20/12/2021) malam, PSIM Jogja bukanlah tim mudah. PSIM Jogja memiliki kualitas tim yang bagus. Baik dari pemian hingga pelatihnya.

Hal itu dapat dibuktikan saar PSIM menjamu Dewa United. Meski awalnya tertinggal 2-0, namun kegigihan pemain PSIM hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan 2-2.

"Saya pikir PSIM tim yang bagus dengan pelatih yang berkualitas. Dan mereka sudah menunjukan militansinya. Walaupun mereka kemarin tertinggal dan bisa membalas ketertinggalan saat lawan Dewa United," kata Ansyari Lubis saat sesi presscon virtual kepada media.

Hanya saja, kata Uwak, PSMS dengan kualitas pemain yang ada, bisa mengimbangi permainan PSIM Jogja. Menghadapi kekuatan lawan seperti PSIM, mau tak mau, Ansyari Lubis harus bisa memaksimalkan seluruh sumber daya pemain yang ada di PSMS.

"Semua pemain harus kerja keras. Karena apa pun ceritanya ini pertandingan yang sangat menentukan bagi kita. Menang atau kalah akan menentukan langkah ke babak selanjutnya," kata Ansyari Lubis.

Soal strategi khusus yang dipersiapkan, Uwak cuma memberikan penekanan motivasi kepada setiap pemainnya. Bahwa dari awal, setiap laga yang dihadapi PSMS adalah final. "Sehebat apa pun taktikal kita, kalau tanpa motivasi dan moral engga ada gunanya. Pemain hebat adalah pemain yang juga bisa bangkit di laga selanjutnya," tandasnya. (blh/nt)