PBSI Pusat: Jangan Takut Sebelum Bertanding
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Persaingan bulutangkis di Indonesia yang masih dikuasai atlet-atlet asal Pulau Jawa di setiap kejuaraan. Pun demikian kepada atlet-atlet dari daerah lainnya, terutama Sumut, jangan pernah takut sebelum bertanding.
"Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Maka saat melawan (atlet) Jawa jangan langsung takut duluan. Itu tak boleh, kita harus lawan, terus bergerak, terus berlatih. Dan terpenting jangan pernah takut sebelum bertanding," ujar Kabid Organisasi Pengurus Pusat PBSI Dr (Can) Topan Indra Karsa SH MH, pada Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PBSI Sumut Tahun 2021 di Aula Sudirman, GOR PBSI Sumut, Medan, Minggu (21/11/2021).
Mukerprov) PBSI Sumut sendiri dihadiri 19 Pengkab/Pengkot PBSI yang aktif dan dibuka Topan Indra mewakili Ketua Umum PP PBSI Dr Agung Firman Sampurna.
Pada kesempatan itu, Topan menambahkan bahwa Sumatera Utara layak menjadi tuan rumah Pelatihan Wilayah (Pelatwil) Cabor Bulutangkis yang nantinya akan terbagi tiga wilayah sebagai pembagian dari desentralisasi pelatnas.
"Rencana desentralisasi atau Pelatwil untuk wilayah barat Indonesia, Sumut layak dan cukup mumpuni menggelar itu," imbuhnya.
Sementara itu Ketum PBSI Sumut Suripno Ngadimin menjelaskan, pihaknya tidak ada menggelar kejuaraan dalam dua tahun terakhir, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Praktis terakhir kita hanya menggelar Astec Open di awal 2020 lalu. Setelah ada pembatasan, termasuk tidak bisa menggelar Mukerprov tahun 2020. Sehingga baru kesampaian tahun ini," ucap Suripno.
Di awal 2021, tambah Suripno Ngadimin, PBSI Sumut mulai meningkatkan SDM melalui pelatihan-pelatihan. Mulai dari wasit mau pun pelatih, termasuk pelatihan pelatih BWF Level 1.
"Tahun 2022 baru kita usahakan lagi menggelar kejuaraan (Kejurprov dan Open)," terangnya.
Mantan Ketum Pengkab PBSI Asahan ini juga melaporkan, ada tiga pelatih Sumut yang dinyatakan lulus tanpa syarat dan 10 lulus dengan syarat pada pelatihan pelatih BWF Level 1 dengan pemateri langsung dari BAC (Badminton Asia Confederation) beberapa waktu lalu.
Semua program PBSI itu mendapat apresiasi dari Sekum KONI Sumut H Chairul Azmi, terutama dengan banyaknya kemajuan yang terjadi di Komplek GOR PBSI Sumuti.
Sebelum menghadiri Mukerprov, Chairul didampingi Kabid Binpres KONI Sumut dan Wakabid Humas Johny Ramadhan Silalahi, berkeliling meninjau semua fasilitas GOR PBSI bersama Suripno Ngadimin dan Dodi Sayendra.