“Saya merasa penasaran dengan Pangkotrad yang digagas oleh KPOTI Sumut. Rasa penasaran itupun terjawab dengan hadirnya saya disini melihat langsung apa yang dilakukan KPOTI Sumut. Saya optimis Pembentukan Pangkotrad ini akan mampu mengangkat kembali kearifan lokal dan mampu menunjang pariwisata dengan hadirnya 35 orang muda yang saya lihat memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk memajukan daerahnya. Danau Toba yang indah ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu mengundang wisatawan mancan negara untuk datang ke daerah Toba.

“Semoga KPOTI Sumut akan selalu menjadi contoh dan pelopor bagi provinsi lainnya untuk bergerak dengan langkah langkah progresif yang ditunjukkan selama ini. Terus terang kami salut dan bangga dengan adik- adik”. Ungkapnya.

Bupati Kabupaten Toba diwakili Asisten 2 Sahat Manulang mengaku Pemerintah Toba sangat mengapresiasi dan akan mendukung dibentuknya Pangkotrad di Kabupaten Toba. Dan ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Toba Unggul Bersinar.

Pemkab Toba tentunya akan mendukung program Kpoti Sumut dan Kpoti Kab. Toba dalam menghadirkan Pangkotrad diseluruh wilayah Kab. Toba. “Kita punya 231 desa dan 13 kelurahan, ini potensi yang besar untuk digerakkan, kehadiran pangkotrad tentu menjadi harapan pemkab dalam mendukung program kami mewujudkan Kab. Toba yang unggul dan bersinar. Pangkotrad diharapkan bisa mendorong desa untuk bergerak dan tumbuh menjadi desa yang kembali menggelorakan budaya dan kearifan lokalnya. Menyelamatkan dan mampu menjadi pelopor penggerak untuk generasi muda agar terhindar dari pengaruh buruk tekhnologi, bahaya narkoba dan tingkat kenakalan remaja yang semakin hari semakin tinggi diwilayah kita. Kami juga berharap Kpoti Toba bisa melahirkan gagasan kreatif untuk menunjang dan mendukung peningkatan pariwisata. ” Tugas dan tanggung jawab kita bersama menjadikan Danau toba menjadi pariwisata kelas dunia berbasis kearifan lokal dan khasanah budaya yang kuat,” tandasnya.

Bagikan: