Setelah di NPC, Fauzi diperkenalkan dengan Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting. Hanya saja, Alan Sastra Ginting menyuruh Fauzi untuk bergabung di cabang olahraga Atletik.

Tak perlu waktu lama bagi Fauzi berlatih dan menekuni cabor atletik. Cuma tiga bulan berlatih di cabor atletik nomor Tolak peluru, Cakram dan Lembing, dia diberi amanah untuk ikut bertanding.

Sekira bulan Mei 2019 Perparprov di Medan, Fauzi mendapatkan medali perak dan perunggu. Dan Oktober 2019 Kejurnas di Solo juga meraih medali perunggu.

Walau pun dengan memiliki ketebatasan, dia ingin tetap berjuang untuk mengangkat harkat martabat orangtua serta keluarga. “Alhamdulillah dengan do’a kedua orangtua saya tetap mengikuti ajang Peparnas di Papua dan insyaallah saya bertekad membawa medali dan mengharumkan nama Kabupaten Dairi,” tukas Fauzi yang menyebut mengalami disabilitas bawaaan sejak lahir.

Saat ini Fauzi dilatih Coach Hardodi Sihombing, Irpani, Krisna, Sukri Silalahi dan Yolanda Ginting. Nantinya Fauzi akan turun di nomor Tolak Peluru, Cakram dan Lembing. Pelatih memfokuskan Fauzi spesialis diturunkan tolak peluru.

Diakuinya saingan terberat dari Provinsi Jambi dan Kalimantan Selatan. Karena mereka juara 1 dan 2 sewaktu Kejurnas. “Tapi saya menganggap saingan terberat itu adalah diri saya sendiri. Kalau kita bisa melawan diri sendiri, insya Allah bisa meraih juara,” tandasnya.

BIODATA:
Nama Lengkap: Ahmad Fauzi Angkat
Panggilan: Fauzi
Alamat IG: fauziangkat91
TTL : Sidikalang, 08 Mei 1991
Tinggi: 178 CM
Berat: 67 Kg
Ayah: Kamli Angkat
Ibu: Nurita Berutu
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Batang Beruh, Sidikalang
Usia: 31 Tahun
Status : Lajang
Asal Atlet: Kab. Dairi
Anak ke 3 dari 6 bersaudara
Agama: Islam
Hobby: Olahraga
Makanan Kesukaan: Mie Tiau
Idola: Wali Band
Motto: Bertekadlah untuk menggapai impian

Bagikan: