*PON Papua 2020

Bembeng, Siap Bawa Tim Sepakbola Sumut Di Puncak Tertinggi

MEDANSPORT.ID. MEDAN-- Tim sepakbola Sumut saat ini tengah melakukan persiapan intens menatap PON Papua yang akan dihelat dalam waktu dekat.

Tim yang diarsiteki Suharto AD ini pun memiliki mimpi besar untuk menunjukkan taji dan mengulang kesuksesan tahun 1989 (PON XII/1989 Jakarta) dengan berhasil meraih medali emas. Saat itu, Suharto AD menjadi salah satu sosok penting keberhasilan tim PON Sumut kala itu.

Kendati bakal menghadapi calon lawan yang tak mudah tentunya, namun salah satu punggawanya, Bambang Rahmad Hidayat atau lebih akrab disapa Bembeng itu bertekad akan berjuang habis-habisan di Papua.

Buah hati Bambang Sugianto dan Hidayati ini menilai, kerja keras dan latihan yang terus dilakukan timnya akan memberikan hasil terbaik.

"Saya yakin, usaha tak akan menghianati hasil. Semoga kerja keras kami selama ini akan berbuah hasil positif dan membawa pulang medali," harap Bembeng kepada tim Medansport.id, beberapa waktu lalu.

Tak cuma persiapan, kekompakan tim juga bilang pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang adalah hal penting. Selain juga menjaga performa permainan secara personal.

"Dan kira-kira ada sesuatu yang kurang dari performa di lapangan saya nambah latihan sendiri. Sampai sejuah ini target tim bisa sampai di puncak yang paling tinggi. Tapi ya sebagai pemain yang utama harus berusaha semaksimal mungkin supaya sampai ke puncak. Karna kan juara itu hanya bonus," sebut pemain yang mengidolakan Markus Horison dan Peter Cech itu.

Disinggung calon terberat nantinya, Bembeng menyebutkan jika semua adalah lawan berat. Apalagi ada Papua sebagai tuan rumah dengan persiapan yang cukup lama tentunya. Namun, mereka tak akan menyerah begitu saja, mengingat untuk lolos ke Papua harus melewati perjuangan yang cukup berat pastinya.

"Pertandingan saat ngelolosin Sumut ke Papua cukup berat, jadi kami gak mau perjuangan itu sia-sia. Pada saat itu kami play off dan syukur teman semua bekerja keras juga dan doa orang tua selalu meyertai, sehingga bisa menang di partai penetuan melawan Sumbar," kenangnya.

Mampukah Sumut mengulang kesuksesan dan memecah kutukan 32 tahun tak lagi meraih medali emas setelah terakhir kalinya direbut pada 1985? Kita tunggu aja aksi mereka di Papua nantinya ya! (*)