Menanti Kepastian PT LIB, PSMS Medan Bubar Atau Dipertahankan?
MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 belum mendapat kepastian, apakah dilanjutkan atau mengawali kompetisi baru. Mengingat kabarnya, liga bisa berjalan awal 2021 mendatang atau tepatnya setelah perhelatan Pilkada yang berlangsung Desember nanti.
Jika nantinya kompetisi dilanjutkan maka PSMS berencana mempertahankan skuadnya saat ini. Namun, jika liga dihentikan dan PSSI memutar kompetisi yang baru, maka skuat PSMS yang ada saat ini akan dibubarkan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan, Julius Raja, Senin (2/11/2020) siang.
“Kita masih menunggu kabar dari PT LIB selaku operator, apakah liga akan berlanjut atau berhenti dan memutar kompetisi baru pada musim depan. Mengingat kabar terkini menerangkan jika izin kompetisi belum juga mendapat restu pihak kepolisian hingga berakhirnya Pilkada tahun ini,” ungkap pria yang akrab disapa King itu.
“Kalau liga berlanjut maka kita akan mempertahankan pemain yang ada saat ini dan tetap menggaji pemain hingga tiga bulan mendatang sebesar 25 persen sesuai putusan PSSI. Tapi kalau liga berhenti dan harus memutar kompetisi baru musim depan, maka tim yang ada saat ini bubar sampai adanya jadwal kompetisi yang baru,” sambung King.
Masih menurut King, manajemen PSMS masih meliburkan sejumlah pemainnya sampai adanya keputusan dari PT LIB.
“Mereka (PT LIB) akan mengabari secepatnya mengenai kepastian liga. Kita berharap hari ini dapat kabar, biar bisa segera mengambil sikap. Sampai saat ini kita masih meliburkan pemain sampai adanya kepastian dari penyelenggara liga,” sebutnya.
Disinggung mengenai gaji pemain, King mengaku tak ada perubahan dan masih mengikuti standar PSSI.
"Pemain berstatus Liga 1 tetap 50 persen dan Liga 2, sebesar 25 persen ditambah 15 persen sebagai tambahan yang menjadi kebijakan klub," sebutnya.
Sebelumnya, manajemen PSMS mengaku kecewa dengan kabar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tak mendapat restu dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keputusan tersebut hingga berakhirnya penyelenggaraan pilkada yang berlangsung pada Desember mendatang.
Hal ini pun membuat PSSI pasrah dan menerima keputusan Polri. Terkini, lembaga sepak bola tertinggi tanah air itu mengumumkan memutar kompetisi pada Februari 2021 mendatang. Hanya saja bagaimana formatnya, apakah melanjutkan kompetisi yang sempat terhenti akibat pandemi Covid 19, atau memutar kompetisi baru. (*)