TWBW, Si Komunitas Motor Yang Dapat Kunjungan Langsung Walikota

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Komunitas pemuda yang tergabung dalam The Wild Brain Workshop (TWBW) mendapatkan kesempatan dikunjungi langsung Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution di markasnya kawasan Jalan Gaperta, Gg Perdana, Senin (21/9/2020) malam kemarin.

Tak hanya dikunjungi, kelompok pemuda pecinta motor antik dan modifikasi ini juga berkesempatan mengobrol panjang dengan Akhyar yang notabene juga memiliki kecintaan terhadap motor.

Dalam kesempatan itu, Akhyar mengaku terpanggil hadir di salah satu markas anak muda Kota Medan yang memiliki sejuta ide dan kreatifitas itu.

Alasannya pun sederhana, bangga dan salut dengan komunitas anak muda yang mampu membangkitkan gairah industri kreatif di Kota Medan.

Plt Wlikota Medan saat ngobrol bersama komunitas TWBW di markasnya, Senin (21/9/2020) malam. (fto Selly)

Dalam kesempatan itu Akhyar coba mengawali cerita tentang kecintaannya bermotor, kisah berkebun, karir politik hingga rancangan membangun konsep kota Medan yang heritage dan berkarakter sesuai motonya cantikkan Kota Medan.

Tiga jam lebih ngobrol dengan para kawula muda penuh keratifitas, Akhyar melihat konsep yang dimiliki TWBW sejatinya layak untuk dimasukan ke dalam kalender even Kota Medan di tahun berikutnya.

"Seperti festival motor, ini bisa jadi kalender even dinas pariwisata. Bisa kita bangun konsep ini secara bersama. Bagaimana bisa ke pengembangan pariwisatanya atau ke olahraganya. Selama ini rohnya yang hilang di Medan ini. Kalau fisiknya sudah sangat bagus. Semanggat ini yang harus kita bangun dulu," sebut Akhyar.

Plt Walikota Medan saat melihat langsung hasil karya anak TWBW, Senin (21/9/2020) malam.

Apalagi Akhyar memandang, anak-anak yang tergabung dalam TWBW merupakan anak muda yang luar biasa.

"Selain menyalurkan kreatifitas juga punya nilai ekonomis. Inilah yang akan kami dukung ke depan, supaya kehidupan kreatifitas terus berkembang. Jika sebelumnya mural telah kita gerakkan, nah motor custom ini juga rencana akan kita fasilitasi supaya apa? Supaya adek-adek yang berkarya bisa memiliki wadah karena inilah yang kita butuhkan untuk menghidupkan Kota Medan," ungkap Akhyar.

TWBW adalah wadah berkumpulnya para anak muda yang memiliki hobi yang sama, yakni kecintaan akan nilai kreatifitas dan seni.

Berangkat dari kumpulan grup band pada 2008 lalu, TWBW melakukan ekspansi dengan membangun komunitas pecinta motor. Dari motor classic hingga custom menjadi arena ketangkasan yang kerap di perlombakan di skala nasional.

Menjadi yang terbaik di skala nasional dalam sejumlah even motor classic dan custom, membuat nama TWBW kian diperhitungkan.

Bahkan TWBW pernah merencanakan even berskala nasional itu berlabuh di Kota Medan, tapi sayang renacana tersebut gagal akibat pandemi Covid 19.

"Rencana Maret kemarin evennya di Medan, tapi karena pandemi terpaksa dibatalkan," ujar Founder TWBW Irhas Triputra Nugroho dan Novriyadi.

Ternyata dari pengakuan dua Founder ini, seluruh anggota TWBW juga bisa mural dan grafity dan beberapa keahlian lain seperti custom jaket, pinstripe (menggambar motor dan helm), mural dan grafity dan serta ada kumpulan skateboardnya. (Kesuma Ramadhan)