MEDANSPORT.ID- MEDAN-- PSMS Medan hanya mampu bermain imbang dari PSAD dengan skor 2-2 dalam agenda uji coba yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Selasa (8/9/2020) sore.

PSMS Medan yang akan dipersiapkan mengikuti kompetisi Liga 2 dan diisi pemain Liga 1 ini hanya mampu menunjukan permainan terbaiknya di babak pertama dan berhasil unggul 2-0. Namun, memasuki babak kedua, permainan PSMS berubah 180 derajat.

Sejumlah peluang emas yang dihasilkan tak mampu dikonversi menjadi gol. Bahkan keunggulan jumlah pemain di pertengahan babak kedua setelah salah satu pemain PSAD diganjar kartu merah tak berhasil dimanfaatkan.

PSAD justru berhasil menyamakan kedudukan hingga berakhirnya laga. Menyikapi hasil minor itu, sang arsitek Philep Hansen menilai kegagalan timnya mempertahankan keunggulan tak lebih rapuhnya pertahanan mereka.

Aalagi dua pemain belakangnya Agung dan Rifki tak bisa diturunkan akibat cidera yang dialaminya.

"Di lini bawah cuma ada Andre Sitepu sedangkan Rifki dan Agung cidera. Dua gol lawan juga tercipta lewat heading lawan dan pemain bawah kita telat masuk menutup pergerakannya, dan mereka juga mengakui kelemahannya," sebut Philep usai laga.

Selain lini bawah, Philep juga menilai anak asuhnya masih grogi di laga perdana bertajuk uji coba itu.

"Pertama, anak-anak masih grogi selain itu PSAD juga lawan bagus yang rutin latihan dan memiliki daya juang tinggi," sebutnya.

"Ini akan menjadi catatan dan evaluasi dan saya juga sebenarnya kecewa dengan pemain pengganti di babak kedua, sempat unggul kok bisa seri," sambungnya.

PSMS Medan rencananya akan kembali menggelar uji coba ada Jumat (11/9/2020) mendatang menghadapi Gumarang di Stadion Teladan Medan. (*)