MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen memberikan alasan terkait dirinya tak menurunkan Legimin Raharjo saat menghadapi Felda United dalam turnamen internasional Edy Rahmayadi Cup 2020 di Stadion Teladan Medan, Kamis (16/1/2020) malam lalu.

Dirinya menilai, laga turnamen Edy Rahmayadi Cup hanya sebagai ajang pembentukan kerangka tim jelang Liga 1. Untuk itu, Philep memberi kesempatan yang besar kepada pemain mudanya untuk menunjukkan kualitas permainan.

"Legimin masih bagian dari tim ini. Mengingat tujuan utama kita membentu kerangka tim, maka saya kasih kesempatan dulu kepada para pemain muda kita," terangnya dalam sesi temu pers, Jumat (17/1/2020) sore.

Philep pun menegaskan jika dirinya tak sungkan untuk dikritik hanya saja dirinya meminta kritikan bisa disampaikan dengan mendasar.

"Saya suka dikritik tapai pakai data. Dan saya siap laga argumen dengan siapapun asal untuk kemajuan PSMS," sebutnya.

Philep kembali mengingatkan agar masyarakat bisa melihat turnamen ini secara real.

"Kita hadapi tim yang dihuni 4 sampai 5 pemain asing wajar kita kalah selain kita tidak memiliki pemain asing tim kita juga belum terbentuk. Jadi tak ada target juara dalam turnamen ini. Yang penting saya ingin menciptakan permainan indah dalam skuat PSMS," sebutnya.

Sebelumnya, Philep sempat mendapat sorakan dari penonton yang menginginkan dirinya memainkan Legimin Rahardjo di 10 menit sisa waktu babak kedua.

Hal itu terlepas dari hasil buruk para pemain PSMS dalam mengeksekusi tiga bola mati yang didapat di luar area kotak penalti.

Penonton yang merasa kecewa tak melihat mantan kapten dan pemain yang telah memperkuat PSMS Medan di tiga musim terakhir itu pun langsung melemparkan cemoohan dan hinaan kepada dirinya.

Laga itu pun berkesudahan dengan kekalahan untuk tuan rumah dengan skor 2-1 dari tamunya Felda United . (*)