MEDANSPORT.ID- PALEMBANG-- Sikap loyalitas tanpa batas kembali ditunjukan kelompok Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan dalam menunjukkan kecintaan mereka terhadap PSMS Medan.

Di balik keterbatasan biaya, puluhan anggota SMeCK yang tergabung dari seluruh penjuru basis yang ada di Indonesia, rela menempuh perjalanan jauh ke Palembang.

Seakan tanpa beban, mereka terus berteriak, menjerit dan bernyanyi dari sisi tribun Jakabaring Palembang, mendukung dan menemani tim kesayangannya berjuang di atas lapangan hijau.

Ya, raut kekecewaan terpancar jelas kala tim kesayangannya harus rela berbagi angka dari seterunya Persik Kediri setelah menyudahi laga dengan skor imbang 1-1, di laga pembuka babak 8 besar Liga 2 wilayah Barat.

Tapi, semangat mereka tak luntur. Mereka tetap bertahan dan berjanji akan lebih lantang memberikan semangat kepada Legimin Raharjo dkk di laga kedua yang akan bertanding menghadapi Martapura FC.

"Semangat kami tak akan pernah surut kami akan terus mendukung PSMS demi hasil positif dan keyakinan merengkuh tiket Liga 1 musim depan," ungkap Sekum SMeCK Hooligan, Bani Gultom yang masih berada di Palembang saat dihubungi medansport.id, Selasa (12/11/2019) siang.

Hingga kini, sambung Bani, sudah sepekan lebih SMeCK Hooligan menetap di Palembang sembari menanti jadwal laga berikutnya.

Disinggung biaya selama tinggal di kampung orang Bani mengaku dengan cara patungan atau biasa dikenal oleh anak Medan yakni saling sumbang sesama teman .

"Kami seminggu lebih ini bertahan di Palembang untuk makan dan sewa penginapan kami bertahan dengan cara patungan," terangnya.

Tak menutup kemungkinan, Bani dan kawan-kawan akan tetap bertahan hingga laga terakhir PSMS Medan kontra Persita yang rencananya akan dihelat pada Senin (18/11/2019) mendatang.

Puluhan anggota SMeCK lainnya rencananya juga akan bergabung di Palembang mengingat sejak Selasa pagi tadi sudah mulai melakukan perjalanan menggunakan bus.

Dan ini akan terus berlanjut mengingat pada 14 November mendatang juga akan menyusul puluhan anggota SMeCK lain yang telah merencanakan perjalanan via darat. (*)