Terharu, Seorang Pemain Wanita Dilindungi Tim Lawan Saat Benahi Jilbabnya Yang Nyaris Lepas
MEDANSPORT.ID- Yordania-- Kejadian mengharukan dan menginspirasi akan arti sebuah solidaritas tersaji di atas lapangan hijau.
Berlangsung di Yordania, satu pertandingan sepak bola wanita menarik perhatian dunia. Ya, seorang pemain yang mengenakan hijab mendadak dikelilingi dan dilindungi pemain lawan saat akan membenahi jilbabnya yang nyaris terlepas saat bertanding.
Kisah tersebut lantas viral di media sosial dan masih menjadi bahan perbincangan beberapa pekan belakangan ini.
Kisah mengenai pemain sepak bola perempuan itu awalnya dibagikan dalam cuplikan video oleh seorang warganet bernama Shuaib Ahmed (dengan akun @Footynions) di jejaring media sosial Twitter.
Video berdurasi 21 detik itu kemudian viral dan hingga kini mendapat puluhan ribu lebih likes dan 7,6 ribu retweet.
Menurut Asosiasi Sepak Bola Yordania saat diwawancarai Now This, pertandingan sepak bola itu terjadi saat kejuaraan sepak bola perempuan (WAFF Women’s Club Championship) antara klub Shabab Al Ordon (Yordania) dan Arab Orthodox Club (Palestina).
Saat itu, hijab seorang pemain dari Arab Orthodox Club hampir terlepas di tengah pertandingan.
Sontak, kejadian itu membuat para pemain lawan (dari klub Shabab Al Ordon) bereaksi. Tiga pemain dari Shabab Al Ordon kemudian langsung membentuk lingkaran untuk melindungi pemain Arab Orthodox Club. Mereka memberi kesempatan kepada pemain tersebut untuk membenahi hijabnya agar rambutnya tak kelihatan orang-orang yang ada di stadion.
Aksi solidaritas itu kemudian diikuti dua pemain dari Shabab Al Ordon lain. Suporter yang hadir di stadion pun memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk kekaguman terhadap tindakan terpuji dari pemain Shabab Al Ordon.
Pada 2007 silam, FIFA sempat melarang pemain sepak bola untuk memakai hijab saat pertandingan demi alasan keamanan.
Melansir The Guardian, FIFA kemudian mencabut larangan tersebut dan memperbolehkan pemain perempuan untuk mengenakan hijab pada Maret 2014 silam.
Namun aturan ini tidak langsung diterapkan. Federasi yang mengurus aturan permainan sepak bola dunia, IFAB, harus melakukan percobaan selama dua tahun hingga akhirnya resmi diperbolehkan pada 2016.
Berikut link video yang beredar dan viral di dunia maya.
https://twitter.com/i/status/1187025343439392768