Porkot XI Kota Medan
Ketua KONI Medan Apresiasi Tingginya Jumlah Atlit Pencak Silat
MEDANSPORT.ID-MEDAN--Cabang olahraga pencak silat secara mengejutkan menjadi penyumbang terbanyak dalam jumlah peserta di Pagelaran Porkot XI/2019 Kota Medan.
Hal ini pun langsung mendapat apresiasi positif dari Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani.
Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Eddy menyambut positif sekaligus mengapresiasi jumlah peserta yang mengikuti cabor pencak silat tahun ini mencapai 256 atlit dari 20 kecamatan.
"Atlit terbanyak hadir dari pencak silat. Walau ini atlit lapisan kedua yang mengikuti kejuaraan tapi jumlahnya cukup banyak dan saya cukup bangga," sebutnya dalam agenda pembukaan cabor Pencak Silat di Gedung Olahraga Medan, Selasa (10/9/2019) pagi.
Masih menurut Eddy pencak silat dan karate memiliki perbedaan dari cabang olahraga lain. Menurutnya, jika dua cabor tersebut memiliki warna dan karakteristik yang berbeda juga.
"Silat dan karate tidak sama dengan olahraga lain. Banyak warna- warni perguruan yang hadir di setiap kejuaraan yang dilangsungkan. Dan untuk itu, seperti yang disampaikan Ketua IPSI Medan, kepiawaian dan objektivitas juri, menjadi hal terpenting dalam pelaksanaan, " ujar Eddy.
Eddy kembali mengingatkan Porkot XI adalah wadah dalam mempersiapkan atlit menyambut PON 2024 di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah.
Untuk itu dirinya meminta para atlit siap menjadi tuan rumah dan memberikan prestasi terbaik untuk Kota Medan dan Sumatera Utara khususnya.
"Belum tentu seratus tahun ke depan kita bisa jadi tuan rumah. Ini kesempatan buat atlit untuk mengukir prestasi mengingat kita akan bertindak sebagai tuan rumah,"harapnya.
Di akhir Eddy berpesan, jika kemenangan hanyalah sebuah tahapan.
"Tapi yang terpenting adalah seluruh atlit mampu berdiri bersama di gelanggang dan menunjukan rasa persatuan dan kesatuan," ucap Eddy.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IPSI Medan, Kompol H Enjang Bahri SH, MH, mengingatkan agar seluruh pihak mampu menjunjung sportifitas terutama wasit juri yang bertugas di setiap pertandingan.
"Jangan ada keberpihakan baik panitia dan wasit juri untuk memenangkan salah satu kontingen. Karena wasit juri adalah sosok yang paling berperan dalam memajukan atlit baik tingkat kota, daerah, provinsi hingga nasional," tegasnya.
"Semua atlit diminta juga junjung sportifitas. Jika semua sportif hasilnya nanti akan maksimal," sambungnya.
Sementara itu ketua panitia pelaksana H Ismail Ismarnoto menerangkan jika Cabor Pencak Silat diikuti 256 atlit terdiri dari 155 atlit putra dan 101 atlit putri dari 20 kecamatan kecuali Medan Petisah.
Pencak silat akan berlangsung tiga hari yakni 10-12 September dengan mempertandingkan sembilan kelas putra dan enam kelas putri.
"Selain itu juga pencak silat memperbandingkan kelas Seni Tunggal, Ganda dan Regu," terangnya. (*)