Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan
Ketua KONI Medan Ajak Gaungkan Sumut-Aceh Tuan Rumah PON 2024

MEDANSPORT. ID- MEDAN-- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy H Sibarani mengatakan, peran media sangat dibutuhkan terutama dalam menggaungkan persiapan Sumatera Utara menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI/ 2024 bersama Aceh.
Persiapan tuan rumah PON harus terus digaungkan demi percepatan persiapan tuan rumah, baik menyiapkan atlet maupun menjadi tuan rumah yang baik.
Menurut Eddy, peran media sangat sentral terutama melalui informasi yang disampaikan kepada publik atau masyarakat. Termasuk visi misi dalam rangka mewujudkan Medan kota atlet yang sampai saat ini dalam proses percepatan, menurut Eddy menjadi korelasi dengan persiapan Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024.
"Harus saya akui Medan menuju kota atlet masih dalam tahap proses. Namun dengan ditunjuknya Sumut dan Aceh tuan rumah PON, paling tidak percepatan Medan kota atlet lebih mengarah untuk sukseskan PON 2024," ucap Eddy saat membuka pelatihan manajemen informasi keolahragaan KONI Medan tahun 2019, Putra Mulia Hotel, Sabtu (31/8/2019).
Dikatakan Eddy, saat ini seluruh rangkaian kegiatan KONI Medan baik melalui pelaksanaan event seperti Porwil dan Porkot maupun bentuk pelatihan, juga harus dirangkai dengan informasi Sumut menjadi tuan rumah PON 2024. Persiapan Sumut menjadi tuan rumah harus dipublish dengan mewujudkan Dwi sukses yakni prestasi dan tuan rumah yang baik.
Informasi yang disampaikan media juga sebagai masukan panitia demi percepatan persiapan menjadi tuan rumah mulai dari atlet, venue, serta sponsorship.
"Ke depan pemberitaan yang berhubungan dengan event olahraga, kita meminta peran media dalam menyelipkan Sumut tuan rumah PON 2024. Tidak hanya prestasi yang kita siapkan, termasuk prasarana dan menggaet sponsorship perlu peran media," harap Eddy.
Salah satu dukungan KONI Medan dalam persiapkan atlet potensial menuju PON 2024 adalah melaksanakan Porkot Medan 2019 yang dimulai 7-14 September. Dari 35 cabor yang dipertandingkan diharapkan akan menjadi cikal bakal atlet Sumut di PON 2024.
"Ada atlet yang kita proyeksikan menuju PON 2024. Atlet pelapis pertama yang ikut porwil Sumatera dan Pra PON tidak kita ikutkan di Porkot," ucapnya.
Terkait pelaksanaan pelatihan manajemen olahraga, menurut Eddy kegiatan ini telah memiliki dampak besar, terutama mendongkrak keterlibatan masyarakat dalam menggeluti cabang olahraga. Eddy juga apresiasi berkat informasi berita yang disampaikan oleh wartawan, seluruh program kerja KONI Medan terpublish dengan baik di masyarakat. Hal ini sekaligus membantu eksistensi KONI Medan dan Pengcab dalam rangka pembinaan atlet.
"Kegiatan ini adalah rentetan kegiatan sebelumnya yang sama. Dari hasil evaluasi dan pantauan kami ternyata kegiatan ini miliki manfaat besar berbagai hal. Ternyata pemberitaan yang anda berikan mampu mendongkrak keterlibatan atau kemauan masyarakat kota Medan dalam rangka menggeluti olahraga yang kita lakukan. Dari publikasi yang anda berikan, KON Medan hampir tidak memiliki kekurangan dalam menyampaikan program kerja," jelas Eddy. (*)