Liga 2
Kerap Kebobolan, Pelatih PSMS Kembali Soroti Lini Belakangnya
MEDANSPORT.ID- MEDAN-- PSMS Medan sejauh ini memiliki catatan positif hingga berakhirnya paruh musim Liga 2 musim ini. Skuat Ayam Kinantan mampu bertengger di posisi ketiga klasemen sementara wilayah Barat dengan mengoleksi 17 poin lewat lima kemenangan, dua kali kalah dan dua kali seri.
PSMS Medan hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen wilayah Barat Sriwijaya yang berhasil mengumpulkan 18 poin dari 10 laga yang telah dilakoni. Sementara Persiraja saat ini berada di kalasemen kedua dengan 18 poin dari sembilan laga dan hanya berselisih gol dengan pemuncak klasemen sementara wilayah Barat.
Namun, di balik catatan apik tersebut ternyata Legimin Rahardjo dkk juga memiliki rekor kurang baik dalam hal jumlah kebobolan. Dari sembilan laga yang dilalui, PSMS berhasil melesakkan 12 gol dan harus kebobolan 8 gol.
Bahkan di enam laga, gawang PSMS bisa dengan mudah dibobol lawan-lawannya dan hanya tiga laga mereka berhasil melakukan clean sheet.
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning pun langsung bereaksi. Tak ingin timnya jadi lumbung gol di laga selanjutnya, Gurning mulai melakukan evaluasi dengan membenahi lini belakangnya. Terutama jelang laga menghadapi PSGC Ciamis dalam lanjutan Liga 2 pekan kesepuluh di Stadion Teladan Medan, Kamis (8/8/2019) sore mendatang.
Menurut keterangan pelatih berusia 61 tahun itu, kendati telah berusaha semaksimal mungkin agar disetiap laga timnya tidak kebobolan, namun tetap saja hal itu tak bisa terelakkan.
"Usaha sudah cukup, tinggal doa. Kita terus benahi lini pertahanan tapi tetap juga kebobolan," ucap Gurning (8/8/2019).
"Tapi secara keseluruhan 9 kali main 8 kebobolan itu sudah cukup bagus. Penyerangan sudah cukup bagus sebenarnya, 12 membobolkan dalam 9 pertandingan. Secara keseluruhan depan sama bawah sudah bagus," kilah Gurning. (*)