Liga 1

Layak Ditiru, Ini Cara Bonek Kritik Tim Kesayangannya

Bonek saat mendukung tim kesayangannya Persebaya Surabaya. (Persebaya)

MEDANSPORT.ID- Di Indonesia, beragam cara dilakukan suporter dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Seakan tak kenal lelah, mereka terus bernyanyi dan berteriak demi memberikan semangat para pemain.

Namun, jika hasil tak memenuhi ekspektasi tentu saja ada kekecewaan yang hadir. Kekalahan tim yang telah didukung mati-matian terkadang membuat para suporter gerah, kecewa dan marah. Bahkan, tak jarang dengan tindakan anarkis.

Tapi tidak halnya dengan suporter Persebaya Surabaya atau dikenal dengan sebutan Bonek itu. Mereka menunjukkan aksi kekecewaannya dengan cara yang santun tanpa memberi efek kerugian secara materil bagi manajemen klub maupun tim.

Ya, aksi boikot meninggalkan laga dan membuat suasana stadion yang biasa gemuruh menjadi sepi seperti kota mati. Tanpa kekerasan, tanpa makian, tapi memberi tamparan keras bagi manajemen dan tim.

Dilansir dari Bola.com, aksi yang dilakukan Bonek ini berawal dari kekecewaan mereka akan hasil laga yang diraih Persebaya Surabaya. Di empat laga terakhir Persebaya seakan menemukan jalan buntu dengan raihan negatif tanpa kemenangan.

Persebaya pun lolos dari lubang jarum dengan mengakhiri paceklik kemenangan dalam lima laga sebelumnya. Mereka menang 1-0 atas Persipura Jayapura dalam pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/8/2019) sore kemarin.

Namun, kemenangan Persebaya terasa kurang lengkap mengingat penonton yang hadir hanya 10.027 atau sekitar 20 persen dari kapasitas stadion. Ditambah lagi, kelompok Bonek di tribune utara atau Green Nord melakukan boikot.

Green Nord sebenarnya hadir dalam pertandingan tersebut. Mereka menghiasi tribune utara dengan beberapa spanduk yang berisi pesan memaksa Persebaya segera bangkit. Beberapa di antaranya menjadi ancaman sekaligus tekanan buat Persebaya.

Pesan yang disampaikan di antaranya “Butuh menang gak butuh alasan”, “Ini tim legenda, tidak niat keluarlah”, “Sayang, gak pengen juara?”, “Gaji nomor satu, prestasi lupa”, “Kami butuh prestasi”, dan “Jika suporter adalah konsumen, tidak ada kata kecuali menjadi pemenang”.

Green Nord sempat berada di tribune utara dan menyanyikan lagu. Tapi, kali ini mereka mengawalinya dengan lagu berisikan lirik sindiran untuk Persebaya. Lagu itu sempat menular ikut dinyanyikan oleh Bonek di tribune lain.

Memasuki menit kelima, Green Nord mulai membubarkan diri. Sebagian keluar stadion, tapi banyak juga yang memilih menempati tribune lain. Tribune utara terlihat kosong tanpa penonton dengan hanya menyisakan banyak spanduk pada menit ke-10.

“Saya tidak mau komentar. No comment. Silakan ditafsirkan sendiri,” kata Cak Cong, koordinator Green Nord, kepada Bola.com selepas pertandingan Persebaya Surabaya kontra Persipura Jayapura.

Penulis: Kesuma Ramadhan

Baca Juga