APRC 2019
Ulang Memori, FIA Pertimbangkan Sumut Gelar WRC
MEDANSPORT.ID-MEDAN--Federation Internasional Automobiles (FIA) memberikan lampu hijau bagi Indonesia untuk mengelar World Rally Championship (WRC).
Kini, Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2019 yang berlangsung di areal perkebunan Lonsum di Rambung Sialang Estate Kec Sei Rampah Kab Serdang Bedagai, Sabtu (27/7/2019) dan Minggu (28/7/2019).
Sumatera Utara pun siap untuk mengulang memori 1996 dan 1997.
Di tahun tersebut, Sumut menjadi perhatian dunia dengan sukses mengelar reli dunia, WRC, 1996 dan 1997.
Hal ini menunjukkan kualitas jalur di Sumut sebagai sirkuit reli sudah mumpuni. Mulai dari Medan, Deli Serdang, Sergai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar dan Parapat, menjadi arena lintasan yang dijajal para pereli.
"FIA mempertimbangkan berikutnya bagi Sumut menjadi tuan rumah WRC," Chairman Stewart FIA, Wayne Scott saat memberikan keterangan pers bersama Gubsu, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, Ketua Umum Pengprov IMI Sumut, Faisal Nasution, saat opening ceremony di Museum Daerah Deli Serdang, Jumat (26/7/2019).
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengungkapkan, kini Sumut merajut kembali harapan untuk kembali event tertinggi di dunia reli itu.
"Untuk menjadi tuan rumah event kejuaraan dunia, tidak segampang yang kita bayangkan. Beberapa gelar APRC baru bisa gelar kejuaraan dunia. Kita juga harus persiapkan seperti kemanan atau safety, harus dilihat juga lintasan dan juga peran pemerintah daerah. Mulai dari rumah sakit, dan pengamatan melalui helikopter, helipad dan juga segala sesuatunya," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ijek itu mengaku, pereli dunia penasaran akan lintasan di Sumut. Ini yang menjadi daya tarik untuk uji nyali dapat taklukkannya.
"Pereli dunia sangat senang di Indonesia, karena merk ban penasaran dengan reli di Indonesia. Karena kalau diluar negeri, seperti New Zealand, Inggris, lintasannya dapat langsung diketahui jenis ban yang tepat digunakan. Karakter lintasan di Rambong Sialang memiliki ciri khas, lebih baik dari lintasan daerah lain," aku Ijek.
Pereli Italia yang ambil bagian diajang APRC 2019 ini, Fabio Frisiero pun tak memungkiri penasaran dirinya untuk menjajal trek Rambong Sialang.
Karakter yang berbeda dan penuh tantangan bagi pereli untuk menaklukkannya akan memacu adrenalin pereli untuk memacu mobil diatasi trek.
Hal lain, Fabio juga mengakui penduduk Sumut yang menyambutnya dengan ramah. "Keinginan yang membuat saya tertarik untuk ikut reli di sini adalah karena penduduknya baik dan juga karena kami mencari lintasan yang berbeda dari lainnya. Dan karena itu kenapa saya ikut reli ini," pungkasnya. (*)