Melirik ‘Amunisi’ PSMS Di Balik Perjuangan Merengkuh Tiket Liga 1

MEDANSPORT.ID-MEDAN-- Saat ini, PSMS Medan masih di jalur positif dalam perjuangannya merengkuh satu tiket Liga 1 musim mendatang.

Tiga kemenangan dari empat laga yang dilakoni menempatkan mereka di posisi empat klasemen sementara Liga 2 untuk wilayah barat.

Jika ini terus dipertahankan, maka tak menutup kemungkinan Legimin Rahardjo akan tampil di babak delapan besar untuk menempatkan satu kaki mereka ke kasta yang lebih tinggi di musim mendatang.

Apalagi, saat ini PSMS memiliki sejumlah pemain muda bertalenta, seperti topskorer sementara mereka Ilham Fathoni, gelandang rajin Natanael Siringoringo dan penyumbang dua gol ke gawang Perserang, Eki Fauzi.

Bahkan Natanael sempat mendapat pujian dari pelatih dan melihat ada masa depan dari dirinya.

"Natanael pegang bola cukup bagus, jadi dia ini pemain masa depan," ucapan Gurning yang disampaikannya di hadapan media usai timnya menang dari Perserang Serang dengan skor 3-2.

Selain itu, PSMS juga memiliki Muhammad Iqbal, pemain yang pernah berseragam Timnas U19. Ditambah lagi pemain senior syarat pengalaman, Legimin Raharjdo dan dua pemain naturalisasi Muhammadou Alhadji dan Mamadou Lamarana Diallo yang diharapkan selalu menjadi penyeimbang dalam tim.

Hal yang wajar tentunya jika ekspektasi tinggi pun disematkan masyarakat Sumut khususnya Kota Medan untuk melihat tim kesayangannya kembali bermain di liga teratas di tanah air.

Kendati masih terlalu pagi membahas peluang skuat yang kini diasuh mantan Legenda PSMS, Abdul Rahman Gurning, namun asa tetap terbuka.

Ditambah lagi, dukungan spartan dari ribuan suporter dan doa jutaan masyarakat Sumut yang terus mengalir tanpa henti, semakin menambah keyakinan jika mimpi dan keinginan itu akan hadir di balik perjuangan 'Serdadu Kinantan' Jilid 2.

Ya, kisah yang coba mengingatkan kembali perjalanan Serdadu Kinantan jilid satu, tepatnya dua musim lalu. Saat dimana Ayam Kinantan ketika itu juga diisi pemain muda bertalenta seperti Suhandi, Fredyan Wahyu dan Frets Butuan serta pemain syarat pengalaman Legimin Raharjo dengan arahan langsung pelatih sekaliber Djajang Nurjaman.

Semoga, mimpi bersama ini kan hadir sebagai penawar kerinduan yang telah lama terpendam. (*)