MEDANSPORT.ID - MEDAN -- Hasil memalukan yang diraih PSMS Medan dalam lanjutan pekan ketiga, Liga 2 2019, kala menjamu tamunya Cilegon United, Selasa (2/7/2019) sore lalu, menyisakan kekecewaan mendalam terkhusus bagi pendukung setianya. Salah satunya Suporter Medan Cinta Ayam Kinantan (SMeCK) Hooligan. Pendukung dengan basis masa terbesar ini menilai anak asuh Abdul Rahman Gurning belum memiliki mental yang baik kala bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"Pemain masih kelihatan grogi, mungkin karena euforia laga cukup tinggi dengan dukungan penuh ribuan penonton," sebut Ketua SMeCK, Lawren Simorangkir saat dihubungi Medansport, Kamis (4/7/2019) sore.

Dirinya pun berharap, hal yang sama tidak terulang kembali saat menghadapi Perserang Serang dalam lanjutan Liga 2 pekan keempat, Sabtu (6/7/2019) sore nanti.

"Kita mau menghadapi Perserang nanti pemain bisa menunjukkan penampilan yang terbaik. Karena semua masih berharap PSMS terus berada di jalur kemenangan demi harapan naik ke Liga 1," harapnya.

Dalam kesempatan itu juga, dirinya sempat mengkritisi kinerja wasit yang dianggap berat sebelah saat memimpin jalannya laga menghadapi Cilegon. Menurut Lawren keputusan wasit banyak merugikan tuan rumah.

"Kita juga berharap wasit yang memimpin tidak seperti yang sebelumnya. Ini demi kemajuan sepak bola di tanah air kita," ucapnya.

PSMS Medan sendiri saat ini masih bercokol di peringkat keenam klasemen Liga 2 2019 untuk wilayah barat dengan raihan 6 poin setelah meraih dua kemenangan dari tiga laga yang telah dilakoni.