Atlet NPC Asal Deliserdang: Mak Jul Yang Tak Pernah Letih Termakan Usia

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Bermukim di Batu Lokong, Kabupaten Deliserdang, tepatnya di Perkebunan London Sumatera (Lonsum). Di sanalah tinggal Juliantik bersama keluarga menaungi sebuah rumah. Saat ini usianya, ya tak muda lagi. Sudah 49 tahun. Tapi jangan tanya semangatnya, terlihat seperti berusia belasan saja.

Juliantik alias Mak Jul. Demikian rekan sesama National Paralympic Committee (NPC) Sumut memanggil perempuan hobby gongseng-gongseng di dapur itu. Mak Jul merupakan satu dari sekian atlet NPC yang membawa nama Sumut di deretan Nasional.

Pun begitu, capian raihan medali tak semudah membalikkan telapak tangan. Harus berpeluh keringat, menyisihkan keluarga dan pantang menyerah. Dan yang utama dan paling utama adalah percaya diri alias PD.

Kepada MEDANSPORT.ID, Mak Jul berbagi kisah. Adalah Joko Heriyanto, kru MEDANSPORT.ID menemui Mak Jul di salah satu pusat pelatihan NPC Sumut, belum lama ini. Berikut petikan wawancaranya:

Tanya (T) MEDANSPORT.ID: Apa yang membawa Mak Jul mau bergabung ke NPC Sumut.

Mak Jul (MJ): Yang pertama karena kondisi saya sekarang ini (disabilitas). Awalnya saya sempat menolak, ya mungkin kurang percaya diri saja. Tapi lama kelamaan, kan saya ngak mungkin juga terus begini, seperti merenungi nasib.

T: Lalu.....
MJ: Nah, jadi pada 2007 itu, ada yang ngajak (NPC Sumut). Terus terang saat itu saya belum ada hati. Pas 2015, barulah ada teman atlet angkat berat dayang ke rumah saya. Mereka mengajak saya kembali. Dari situ saya mulai tertarik.

T: Apakah yang datang ke rumah Mak Jul itu (dulu) merupakan atlet juga, atau sekadar memberi motivasi saja.
MJ: Ya, mereka, itu sahabat saya semua atlet. Gabung di NPC Sumut. Kata mereka, saya mau dibawa ke kantor NPC Sumut. Akan dikenalkan dengan pengurus NPC biar bisa bergabung dan pelatih. Atas niat baik para sahabat itu pula, saya kemudian seolah pasrah dan menerima tawaran itu.

T: Apakah keluarga juga mendukung keinginan Mak Jul untuk masuk NPC Sumut.
MJ: Keluarga, ya pasti mendukung. Apalagi ini kan langkah dan niat baik. Selama itu aktivitas positif, saya rasa keluarga pasti penuh mendukung.

T: Setelah dibawa ke kantor NPC Sumut untuk pertama sekali, bagaimana perasaan Mak Jul.
MJ: Perasaan saya waktu itu agak sungkan. Karena kan mereka (pengurus dan pelatih) di NPC Sumut itu baru pertama saya temuai. Namun setelah berbincang dan mereka beri arahan, saya makin kuat untuk bergabung.