Oleh : Indra Efendi Rangkuti

MEDANSPORT.ID – MEDAN –  Merosotnya prestasi tunggal putra Indonesia sejak pertengahan 2024 hingga 2025 ini menjadi perhatian dan keprihatinan para pecinta bulutangkis Indonesia. Sejak Jonatan Christie menjadi Juara All England 2024 belum ada lagi tunggal putra Indonesia yang menjadi juara turnamen bergengsi bulutangkis Internasional.

Kondisi ini diperparah dengan cedera yang dialami oleh Anthony Ginting Sinisuka yang membuatnya banyak absen pada turnamen bulutangkis sepanjang 2025. Namun harapan mulai muncul dengan merekahnya bintang – bintang muda tunggal putra bulutangkis Indonesia seperti : Alwi Farhan, M. Zaki Ubaidillah dan Yohanes Saut Marcellyno Siahaan.

Alwi Farhan Alhasny atau yang lebih dikenal dengan Alwi Farhan mulai mencuri perhatian sejak kemunculannya pada 2024 lalu. Sang Juara Dunia Junior 2023 ini mulai menunjukkan potensinya untuk menggantikan peran seniornya seperti : Jonatan Christie, Anthony Ginting Sinisuka dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Sinar cerah mulai diperlihatkan Alwi Farhan ketika memperkuat Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025. Di bawah arahan pelatih Indra Wijaya anak muda kelahiran 12 Mei 2025 ini tampil cukup gemilang ketika dipercaya tampil menghadapi Denmark di penyisihan grup dan dengan meyakinkan dirinya mampu menaklukkan pebulutangkis tangguh Denmark Anders Antonsen.

Ketika dipercaya tampil di Semifinal menghadapi Korea Selatan, Alwi Farhan juga tampil gemilang. Dengan meyakinkan dirinya mampu menaklukkan tunggal putra Korea Selatan Jeon Hyok Jin. Sayang langkah Indonesia terhenti di Semifinal setelah takluk 2-3 dari Korea Selatan.

Seusai Sudirman Cup 2025 Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo mundur dari Pelatnas PBSI.Hal ini membuat Alwi Farhan menjadi andalan utama Pelatnas PBSI karena pada saat bersamaan Anthony Ginting Sinisuka dalam proses pemulihan cedera.

Namun Alwi Farhan tidak gentar dengan tanggung jawab tersebut. Walau belum mampu menjadi juara di turnamen – turnamen yang diikutinya,penampilannya mulai membaik dan mendapat banyak pujian dari pemerhati bulutangkis dunia.

Dan di turnamen kategori Super 300 Macau Open 2025 yang berlangsung pada 29 Juli – 3 Agustus 2025 Alwi Farhan mulai menunjukkan sinarnya sebagai harapan baru tunggal putra Indonesia. Bertempat di East Asian Games Dome Alwi Farhan tampil meyakinkan sejak babak awal.

Di babak 32 besar, Alwi Farhan menaklukkan tunggal putra Malaysia Cheam June Wei dengan straight set 21-16 dan 22-14. Kemudian di babak 16 besar, Alwi Farhan menaklukkan rekan senegaranya M. Zaki Ubaidillah dengan rubber set 19-21,21-17 dan 21-17.

Di babak 8 besar Alwi Farhan sukses menyingkirkan pebulutangkis Hongkong Jason Gunawan dengan straight set 21-17 dan 21-15.

Di Semifinal dengan gemilang Alwi Farhan menyingkirkan bintang India Lakhsya Sen dengan straight set 21-16 dan 21-9. Di Final Alwi Farhan berhadapan dengan bintang muda Malaysia Justin Hoh.

Justin Hoh sendiri bukan sosok asing bagi Alwi Farhan karena sebelumnya pernah 5 kali dihadapinya dan Alwi unggul 3-2 atas Justin Hoh. Ini membuat kepercayaan dirinya meningkat.

Dan di Final Macau Open 2025 ini Alwi Farhan menunjukkan permainan terbaiknya. Meski sempat mendapat perlawanan ketat dar Justin Hoh di awal laga namun akhirnya Alwi Farhan mampu memegang kendali permainan dan memenangkan set pertama dengan 21-15.

Di set kedua permainan Alwi Farhan kian dominan dan membuat Justin Hoh tak mampu mengembangkan permainannya. Akhirnya set kedua dimenangkan Alwi Farhan dengan skor telak 21-5.

Begitu pukulan menyilang Alwi Farhan tidak mampu dijangkau Justin Hoh meledaklah kebahagiaan di wajah Alwi Farhan. Dengan penuh semangat dikepalkannya tangannya ke udara lalu kemudian berlari memeluk pelatihnya Indra Wijaya.

Selebrasi berlanjut dengan aksi Alwi Farhan menyapa penonton sambil melempar kaus miliknya ke arah penonton dan kemudian dengan khusyuk melakukan sujud syukur di tengah lapangan.

Kemudian Alwi Farhan bangkit dan melakukan selebrasi kemenangan dengan berjoget pacu jalur seperti yang dilakukan seniornya Muhammad Shohibul Fikri/Fajar Alfian ketika menjadi Juara Ganda Putra China Open 2025 pekan lalu.

Alwi Farhan sendiri menjadi tunggal putra Indonesia kedua yang menjadi Juara Macau Open. Sebelumnya Taufik Hidayat sukses menjadi Juara Macau Open pada tahun 2008. Sebuah penantian selama 17 tahun yang sukses dituntaskan Alwi Farhan dengan gemilang.

Selamat kepada Alwi Farhan. Semoga ini menjadi awal baik bagi Alwi Farhan untuk terus berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas bulutangkis dunia.

Bagikan: